Hal lain pun saya rasakan saat di awal tahun ini hendak kontrol, secara tiba-tiba BPJS saya dinyatakan non aktif.
Saya protes dan mengurusnya, agak sedikit kurang puas sebenarnya karena tidak mendapatkan penjelasan mengapa hal tersebut terjadi.
Namun saya bisa menerimanya karena proses pengaktifan sederhana dan cukup cepat tanpa bertele-tele.
Pemerintah terlihat telah berupaya mengatasi hal ini melalui sistem online referral yang mempercepat proses pengajuan rujukan, di luar dari kasus yang saya alami tersebut.
Beberapa pasien juga mengapresiasi BPJS karena mampu menekan biaya kesehatan yang semula sangat mahal.Â
"Saya hanya bayar iuran bulanan sekitar Rp35.000, tapi bisa operasi besar tanpa biaya tambahan," kata seorang pasien di RSUD Jakarta, seperti dilansir dari Liputan6.com.
Kualitas Pengobatan dan SDM
Kualitas pengobatan yang diberikan melalui layanan BPJS sangat tergantung pada kemampuan tenaga kesehatan dan fasilitas yang tersedia.Â
Dilansir dari The Jakarta Post, salah satu masalah utama adalah ketimpangan jumlah tenaga medis di Indonesia.Â
Di perkotaan, pasien cenderung mendapat layanan lebih cepat, sedangkan di pedesaan, masyarakat harus menunggu lebih lama karena keterbatasan dokter spesialis.
Biar bagaimanapun, sudah ada harapan untuk perbaikan-perbaikannya.Â