Selain itu banyak kasus-kasus bunuh diri karena tidak tahan di-bully di media sosial. Kasus-kasus ini seharusnya sudah bisa menjadi pembelajaran bagi netizen bahwa perkataan, meskipun tertulis, dapat membunuh.
Inilah kelemahan kita sebagai manusia. Terkadang egois dan tidak memikirkan dampak perbuatan kita terhadap orang lain. Lebih lagi, jika kita tidak mengenal orang tersebut secara langsung, dan dia juga tidak tahu siapa kita.Â
Akibatnya, kita jadi lebih mudah untuk mengejek, atau bersikap jahat terhadap dia di media sosial. Kita jadi lupa bahwa orang tersebut juga manusia, yang punya perasaan dan kehidupan.Â
Kadang kita lupa untuk menebarkan bibit-bibit kebaikan di dunia ini dan kita malah menyebarkan hal-hal yang berdampak buruk bagi orang lain.
Jadi saran saya, bijaklah dalam menyikapi riuhnya kasus Agus Vs Novi ini, jangan sampai kita terjebak dan memiliki pikiran buruk yang kemudian dikaitkan kemana-mana.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H