Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar dari Kasus Viral Agus Vs Novi yang Melelahkan, Ini Cara Menyikapinya

3 Desember 2024   08:08 Diperbarui: 3 Desember 2024   08:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Youtube Curhat Bang - Denny Sumargo

Selebritis, public figure, politisi, dan orang-orang yang sering menjadi objek sorotan media cenderung dipandang sebagai objek dan bukan subjek. 

Maksudnya, masyarakat jadi menyamakan orang tersebut dengan barang yang dengan mudahnya dinilai dan dihakimi.

"Sampai beberapa kasus ia (korban) berhenti dari sekolah, pindah sekolah, murung, tidak mau makan, anoreksia, bunuh diri, dan trauma yang dalam sehingga ia takut membuka pertemanan, sekaligus membuat dia menjadi introvert," paparnya.

Sementara itu, dalam jangka panjang, korban dapat menderita gangguan jiwa seperti bipolar, beberapa artis bahkan telah terkonfirmasi menjadi pengidap bipolar ini. 

Bipolar adalah kondisi di mana pada satu waktu emosi seseorang dapat menjadi sangat bagus dan senang, namun sesaat kemudian emosinya drop sekali, menjadi murung, sedih, atau marah. 

Selain bipolar, korban dapat menderita psikosomatis (penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran sendiri), penyakit psikis, dan ketidakteraturan emosi.

Melihat dampak yang ditimbulkan maka rasanya kita harus lebih bijak di dalam menyikapinya, ada dua cara untuk itu:

1.  Berpikirlah sebelum berkomentar

2. Pertimbangkan dampak serta risiko yang akan terjadi setelahnya

Kata-kata yang jahat dapat berpengaruh sangat luas dalam kehidupan seseorang. Bukan hanya psikis orang yang bersangkutan yang tertekan, namun keluarga dan orang-orang yang menyayanginya pun akan terluka oleh komentar jahat itu. 

Masih ingat kasus di mana ayah seorang gadis yang mengaku menjadi anak Jenderal Polisi meninggal karena tidak tahan membaca komentar-komentar jahat netizen terhadap putrinya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun