Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Kita Harus Siap Kerja Multitasking? Ini Baik dan Buruknya Jika Dilakukan

9 Oktober 2024   06:26 Diperbarui: 9 Oktober 2024   06:30 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh pixabay.com

Teknik multitasking ini dipercaya dapat meningkatkan produktivitas, akan tetapi banyak kelebihan serta kekurangan pada teknik ini.

Jika memandang dari pemahaman tersebut, maka tetap akan ditemukan dua sisi, yaitu baik dan buruknya.

Sisi baik dari proses kerja multitasking yang bisa dengan mudah kita pahami adalah:

  • Pekerjaan jadi cepat selesai

Dengan menerapkan sistem kerja seperti ini, pekerjaan yang Anda kerjakan akan lebih cepat selesai. Hal itu terjadi karena Anda dapat mengerjakan dua pekerjaan yang berbeda dalam waktu bersamaan.

  • Efisiensi waktu

Karena dapat mengerjakan dua atau lebih pekerjaan di waktu yang sama, maka sudah barang tentu akan menghemat waktu. Anda dapat melakukan kegiatan lain setelah pekerjaan tersebut selesai.

Namun, bekerja dengan sistem seperti ini dapat mengurangi kualitas hasil kerja. Maka hal berikut ini harus sangat diperhatikan baik oleh anda maupun perusahaan:

1. Menurunkan Produktivitas

Produktivitas itu tidak hanya diukur dari sedikit atau banyaknya tugas yang terselesaikan, melainkan lebih kepada kualitas hasil kerjanya. Perilaku multitasking kerap ditujukan untuk mempercepat pengerjaan.

Namun sayang dengan beban ekstra pada otak, seseorang yang kurang terampil cenderung akan menunjukkan performa kerja rendah. 

Hal ini tentu akan berakibat tidak baik dan mempengaruhi kepuasan serta pencapaian hasil kerja secara umum, sehingga menurunkan produktivitas.

2. Dapat Meningkatkan Stress

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun