Mohon tunggu...
Dimas Agus Hairani
Dimas Agus Hairani Mohon Tunggu... Administrasi - Man Jadda Wajada

S1 Manajemen Unesa | S2 Sains Manajemen Unair | Part of LPDP_RI PK 163

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Manajemen Ibadah di Bulan Ramadan

8 Mei 2020   18:06 Diperbarui: 8 Mei 2020   18:11 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali kepada bandara mana yang harus kita tuju dalam kehidupan ini. Teman2, pesawat sebelum terbang pasti terbang dari suatu tempat kan ?. begitupun juga manusia, kita harus tau kita berasal dari mana, karena hanya asal kita yang memberitahu kita tujuan kita.

Hal ini sama halnya dengan pesawat yang berasal dari bandara A misalnya, maka petugas di bandara akan memberitahu kepada pesawat tersebut bahwa pesawat tersebut harus menuju ke bandara B. Begitupun juga kita, apabila kita tau dari mana kita berasal, maka kita akan tau kemana tujuan kita, karena hanya DIA yang tau tujuan kita terbang, maka anda harus tau siapa DIA yang menjadi tempat awal kita berangkat. Darimanakah kita berasal ? itu dulu yang perlu kita jawab, ketika kita mengetahui asal kita, maka kita akan mengetahui tujuan kita, karena di tempat awal itulah terdapat pesan mengenai tujuan kita harus kemana nantinya.

Dari mana kita berasal teman2 ? Hem ada yang bisa menjawab hehehe ?, lagi-lagi pertanyaan yang fundamental ya teman2. Dari mana kita berasal, berarti semua itu pasti memiliki awal ya teman2, segala sesuatu di dunia ini pasti memiliki asalnya. Artinya, semua yang ada di dunia ini tidak begitu saja tiba2 ada, seperti pesawat di atas langit tidak tiba2 ada di langit, pesawat tersebut pasti berangkat dari suatu bandara. Begitupun semua yang ada di dunia ini, pasti “berangkat” dari sesuatu. Lalu dimanakah yang menjadi asal semua itu ?.

Teman2, apakah angka 100 itu tiba2 saja ada ?, tentu tidak, dia adalah penggabungan dari beberapa angka, katakanlah 50+50. Begitupun 50, dia tidak mungkin tiba2 ada, dia mungkin berasal dari angka 40+10. 

Angka 10 pun begitu, dia mungkin berasal dari angka 2+8. Lalu dari manakah angka 2, tidak ada jawaban lain selain 1+1. Lalu pertanyaannya angka 1 itu dari mana ?. Tidak, dia tidak dari mana-mana. Dialah SANG AWAL. Dia yang mengawali semua angka, bahkan angka 1 miliyar pun PASTI berangkat dari angka 1.

Lalu siapakah YANG SATU itu, yang mengawali semua yang ada di dunia ini ?. lahu maa fissamawati wa maa filard, “Milik Dia apa yang ada di Langit dan Bumi” (QS Al Baqarah ayat 255). Ya, apa yang ada di dunia ini tidak lain adalah milik DIA milik Allah subhanahu wa ta'ala, Dialah yang menciptakan apa yang ada di langit dan di bumi, tidak terkecuali yang menciptakan manusia (Qs Al Alaq ayat 2, At Tin ayat 4, dan surat-surat lain).

Dialah Tuhan yang semua berawal dari-Nya, Dia lah pencipta semua yang ada di dunia ini, termasuk yang menciptakan manusia.

Dari sini teman2 mengetahui dari mana kita berasal, ya kita berasal dari Allah subhanahu wa ta'ala, Dia yang telah menciptakan kita. Sehingga pesan yang berisi kemanakah tujuan kita ada pada Allah. Dan Allah sudah banyak menyampaikan mengenai kemana tujuan kita. Kemana itu ? Allah sudah banyak sekali menyampaikan wa ilaihi turja'un, “dan hanya kepada Allah kita dikembalikan”, Fa sub-ḥānallażī biyadihī malakụtu kulli syai`iw wa ilaihi turja'ụn, (Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan) (QS Yaasin ayat 83).

Jadi kesimpulannya kita itu berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah subhanahu wa ta'ala, inilah yang Allah maksud “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun” (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah 2:156).

Jadi, makna Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun sangat dalam sekali teman2, dari tadi kita membahas panjang lebar mengenai dari mana kita dan akan kemana kita, jawabannya adalah Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Kita berasal dari Allah, dan kita akan kembali kepada Allah. Maasyaallah, luar biasa sekali jika kita ingin mengungkap rahasia-rahasia di dalam Al Quran.

Sekarang kita kembali ke tema awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun