Mohon tunggu...
Dimas TeguhNur
Dimas TeguhNur Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

4 Poin yang Harus Kamu Ketahui dalam Konsep Dasar Probabilitas

13 Desember 2022   11:19 Diperbarui: 13 Desember 2022   11:34 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Matematika adalah mata pelajaran yang ada setiap jenjang untuk di pelajari sebab matematika merupakan ibu dari segala pelajaran. Demikian, paling tidak selama dua
belas tahun siswa belajar matematika. Tentu
saja ini memberikan betapa pentingnya  pelajaran satu ini. Ini bukan saja penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian namun jenis rumus yang ada pada matematika. Kenyataanya, pelajaran matematika sangat penting pada kehidupan sehari-hari. Bukan saja buat menilai, akan tetapi pemahaman
yang berusaha ditanamkan dan diterapkan oleh para pengajar selama masa pembelajaran itulah yang justru menjadi hal utama, agar nantinya pengatahuan yang ada bisa digunakan dalam kehidupan nyata selanjutnya serta kegiatan sehari-hari. Salah satu materi pada Matematika yang sering dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari adalah materi Probabilitas atau peluang.
Contoh peluang pada kehidupan
sehari-hari seperti peluang terjadinya hujan
hari ini, pada dasarnya BMKG sudah
memperkirakan bahwa perkiraan cuaca hari
ini antara panas, berawan bahkan bisa juga
terjadi hujan. Untuk itu membutuhkan perkiraan untuk mengitung terjadinya kejadian tersebut dengan harus mengetahui cara dasar menghitung perkiraan cuaca tersebut atau lebih dikenal memahami konsep dasar peluang.

Pengertian Probabilitas

Peluang menurut Soedibjo (2010:1) adalah suatu cara untuk menyatakan kesempatan terjadinya suatu peristiwa. Secara kualitatif, peluang dapat dinyatakan dalam bentuk kata sifat untuk menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu keadaan seperti : baik, lemah, kuat, miskin, dan sedikit. Salah satu cara untuk menyatakan peluang dari suatu peristiwa adalah penggunaan diagram Venn.

Menurut Lind (2002) mendefinisikan
probabilitas sebagai "Probabilitas adalah
suatu ukuran tentang kemungkinan suatu
peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Probabilitas dinyatakan antara 0
sampai 1 atau dalam persentase".
Menurut Susanti, 2014, Probabilitas
adalah suatu nilai yang digunakan untuk
mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian
yang acak. Teori probabilitas selalu
berkaitan dengan peluang / kemungkinan.
Dapat kita simpulkan peluang atau
disebut juga probabilitas merupakan harga
angka yang menunjukkan seberapa besar
kemungkinan suatu peristiwa atau kejadian
akan terjadi. Nilai peluang di antara 0 dan 1.
Peluang kejadian 0 artinya kejadian tersebut
tidak mungkin terjadi. Sedangkan peluang
kejadian 1 artinya kejadian tersebut pasti
terjadi. Ada 3 hal yang harus diketahui untuk
mendapatkan nilai peluang suatu kejadian
yaitu, eksperimen, ruang sampel, dan
kejadian. 


Manfaat Probabilitas


Manfaat mempelajari probabilitas
sangat berguna untuk pengambilan
keputusan yang tepat, karena kehidupan di
dunia tidak ada kepastian, sehingga
diperlukan untuk mengetahui berapa besar
probabilitas suatu peristiwa akan terjadi.
Probabilitas dinyatakan dalam angka
pecahan antara 0 sampai 1 atau dalam
persentase. Beberapa istilah penting dalam
probabilitas : (1) percobaan, (2) hasil, dan
(3) peristiwa.
Dalam kehidupan sehari-hari
peluang mempunyai banyak sekali manfaat
dapat kita ketahui seperti : (1) peluang cuaca
hari ini, (2) peluang terpilihnya sebagai
anggota organisasi , (3) peluang suatu
keuntangan perusahaan , dan lain-lain.
Pendekatan terhadap Probabilitas
Bagaimana menentukan
probabilitas?


Untuk menentukan probabilitas suatu kejadian terdapat beberapa tingkatan. Untuk menentukan tingkat probabilitas ada tiga pendekatan, yaitu:


1. Pendekatan Klasikal

Didasarkan pada suatu asumsi bahwa seluruh hasil dari suatu eksperimen mempunyai
kemungkinan (peluang) yang sama. Pada pendekatan ini harus mengetahui dahulu seluruh kejadian yang akan muncul.


2. Pendekatan Frekuensi Relatif

Digunakan untuk mengantisipasi kelemahan yang ada dalam pendekatan klasik. Pada
dasarnya bisa digunakan untuk memperkirakan nilai probabilitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun