"Diam," kata Isabelle, suaranya bergetar. "Kau tidak boleh bicara. Kau hanya perlu bertahan."
Rafael tersenyum tipis. "Je suis dsol... Aku minta maaf."
"Cukup," Isabelle memotongnya, air matanya mulai jatuh. "Kau tidak perlu bicara. Aku tidak akan pergi dari sini."
Kata-kata itu keluar begitu saja, tetapi di hatinya Isabelle tahu itu benar. Dia tidak ingin kehilangan Rafael untuk kedua kali.
Di bawah langit Ottawa yang dingin, Isabelle tahu hatinya telah menemukan jalannya kembali. Malam itu, salju turun lagi, kali ini melukis cerita baru di jalan-jalan Ottawa. Untuk pertama kalinya, mereka merasakan Ottawa seperti rumah---tempat mereka memulai simfoni baru. Sebuah cerita tentang cinta yang akhirnya menemukan waktunya.
Bogor, 1 Desember 2024
Dikdik Sadikin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H