Mohon tunggu...
Bajak 46
Bajak 46 Mohon Tunggu... Lainnya - pengamat media sosial

Saya beraktivitas berselancar di media sosial, pasca purna dari pegawai negeri

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Waspada Oknum Wartawan Lapar di Solok, Bikin Rusak Citra Jurnalis

3 Juni 2024   08:34 Diperbarui: 3 Juni 2024   08:46 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oknum wartawan di Solok lapar dan suka memeras

Oknum ini kembali beraksi. Ini dimulai karena ia tidak senang dijadikan orang nomor kesekian dalam Tim Safari Ramadan TSR 2024.

Oknum ini merasa, dan membawa bawa nama organisasinya harus masuk di tim 1,2,3. Begitu benar lah orang ini.

Lalu di Kabupaten Solok ia juga bikin ulah, bikin narasi seakan akan lehernya digorok oleh Pemkab Solok karena kendala administrasi kerja sama. Oknum ini langsung menjadi orang paling teraniaya di dunia.

Lehernya merasa tergorok, hidupnya hancur. Segituuunya yuuuaang.

Saya kira ia benar wartawan yang fight, eh mental tempe juga. Sebab ia bawa-bawa nama organisasinya, dan teman-teman yang satu karakter dengannya yakni ancam mengancam.

Kenapa judulnya lapar? karena tugas wartawan yang mulia itu ternodai oleh orang-orang ini. Nulis berita kalau ada uangnya saja, atau menjadikan berita sebagai senjata untuk mengacam orang. Lalu dapek pitih.

Sifat iri dengki juga terlihat, ketika oknum wartawan ini mencap wartawan yang sering meliput di Pemkab Solok dan Kota Solok sebagai wartawan khusus, staf khusus atau wartawan istana. Ini sesuai laporan teman-tenan saya yang wartawan.

Tak puas dengan itu, oknum ini juga mencari-cari kesalahan wali kota atau bupati. Ka beritakan dengan fitnah-fitnahnya yang keji.

Berbagai cara untuk ia beritakan dengan niat buruk tentang kepala daerah.

Padahal, jika dibongkar oknum ini sering ngemis ngemis apalagi jelang lebaran, ia minta THR di lingkungan Pemkab (TIAP TAHUN) dan di Pemko Solok. Lah diagiah jantuang minta lo kapalo, e galadak!!!! kata teman saya orang Solok.

Kalau tak diberi? ooh ancamannya luar biasa. Mulai menyebarkan fitnah dan tuduhan melalui WAG atau menulis berita fitnah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun