Mohon tunggu...
Difa Anjar Zulfiani
Difa Anjar Zulfiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Seni Indonesia Surakarta

Saya memiliki hobi mendaki gunung dan mendengarkan musik. Selain itu saya suka dengan hal yang berkaitan dengan seni dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Batik Sebagai Identitas Desa Jarum

31 Desember 2024   05:27 Diperbarui: 31 Desember 2024   05:27 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Pengrajin Batik Bima Sena (Sumber: Foto Pribadi))

ABSTRACT 

Jarum Village, located in Bayat Sub-district, Klaten Regency, has long been known as a batik craft centre since the 1960s. This article reveals how batik craft in this village has become a strong cultural symbol and contributes to the local economy.

Almost all Jarum villagers are involved in the industry, making it one of the largest producers of hand-drawn batik in the Greater Solo region. The batik produced includes not only written batik, but also printed batik and a combination of both, with the use of natural dyes from plants such as secang and mahogany.

One of the well-known brands born from Jarum Village is Batik Bima Sena, which was founded by a local entrepreneur. The owner of the batik business actively develops new motifs that reflect the local culture and natural beauty.

This article highlights the importance of batik craft as the identity of Jarum Village, as well as its contribution to cultural preservation and community welfare improvement 

Keywords: Culture, Batik, Jarum Village .

ABSTRAK

Jarum adalah nama desa yang berada pada Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan batik sejak tahun 1960-an. Artikel ini membicarakan bagaimana kerajinan batik di desa ini telah menjadi simbol budaya yang kuat dan turut berkontribusi pada ekonomi lokal.

Hampir seluruh warga Desa Jarum terlibat dalam industri ini, menjadikannya salah satu penghasil batik tulis terbesar di wilayah Solo Raya.

Kerajinan batik yang dihasilkan tidak hanya mencakup batik tulis, tetapi juga batik cap serta kombinasi keduanya, dengan penggunaan pewarna alami dari berbagai tanaman seperti secang dan mahoni. Salah satu merek terkenal yang lahir dari Desa Jarum adalah Batik Bima Sena, yang didirikan oleh seorang pengusaha lokal.

Secara aktif, pemilik usaha batik mengembangkan motif-motif baru yang mencerminkan budaya lokal dan keindahan alamnya. Artikel ini menyoroti pentingnya kerajinan batik sebagai identitas Desa Jarum, serta kontribusinya dalam pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.  

Kata Kunci: Budaya, Batik, Desa, Jarum. 

PENDAHULUAN

Ragam budaya yang beragam adalah suatu kekayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia. Pemilihan kerajinan batik Desa Jarum sebagai objek penelitian dilandasi dengan alasan karena batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang banyak dikenal dan harus selalu dijaga supaya tidak tergerus oleh zaman.

Desa Jarum terletak di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Desa Jarum merupakan salah satu daerah sentra kerajinan batik di Indonesia. Sejak tahun 2014, desa ini telah ditetapkan sebagai desa wisata dengan fokus pada industri batik, khususnya batik tulis yang menggunakan pewarna alami.

Karena mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengusaha dan perajin batik, Desa Jarum menjadi salah satu penghasil batik tulis terbesar di wilayah Solo Raya. Tidak hanya terbatas pada karya kerajinan batik pada kain, pengusaha batik di desa ini memanfaatkan media lain seperti kayu, payung, gerabah, dan lain-lain.

Hasil kerajinan batik Desa Jarum sudah mencapai penjualan ekspor ke luar negeri. Industri batik di Desa Jarum sudah memiliki peningkatan dan perubahan yang signifikan mengikuti berkembangnya zaman. Dari usaha rumahan yang dimulai pada tahun 1960-an, kini terdapat lebih dari 600 perajin batik yang aktif di desa ini.

Keberadaan berbagai rumah produksi batik seperti Rumah Batik Bima Sena dan Omah Batik Purwanti menjadi bukti nyata potensi ekonomi yang dimiliki desa ini. Selain itu, kegiatan belajar membatik juga ditawarkan kepada wisatawan, sehingga memperkaya pengalaman mereka saat berkunjung ke desa ini.  

Dengan segala kekayaan budaya dan potensi yang dimiliki, Desa Jarum bukan sekedar berperan sebagai sentra produksi batik tetapi juga sebagai tempat pelestarian nilai kebudayaan lokal.

Melalui artikel ini, pembaca diharapkan dapat memahami kontribusi batik sebagai identitas desa serta kontribusinya terhadap ekonomi lokal. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Indonesia. 

METODE 

Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ilmiah berjudul "Batik sebagai Identitas Desa Jarum" ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan fenomena sosial yang berkaitan dengan batik sebagai simbol budaya di Desa Jarum.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana batik dapat menjadi simbol identitas desa serta kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang relevan dengan konteks penelitian. 

Pengumpulan data dilakukan dengan melibatkan pengusaha batik lokal dan para perajin batik Desa Jarum yaitu Rumah Batik Bima Sena yang merupakan kelompok perajin batik terkemuka di desa tersebut.

Wawancara mendalam dilakukan untuk menggali informasi mengenai proses produksi batik, tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19, serta strategi pemasaran yang diterapkan.

Pengamatan langsung terhadap proses pembuatan batik juga dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang teknik dan kreativitas yang diterapkan dalam setiap motif batik yang dihasilkan.

Selain itu, penelitian ini juga menggunakan analisis dokumen untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tertulis yang berkaitan dengan sejarah dan perkembangan batik di Desa Jarum. Dokumen-dokumen tersebut mencakup laporan penelitian sebelumnya.

Dengan cara ini, peneliti dapat mengkaji bagaimana batik telah bertransformasi menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.

PEMBAHASAN 

 Hasil penelitian mengenai "Batik sebagai Identitas Desa Jarum" menunjukkan bahwa batik di Desa Jarum bukan hanya berperan sebagai produk seni, tapi seni batik merupakan identitas budaya yang kuat. Motif batik "Mojo Arum" telah terdaftar dalam HKI, merupakan motif batik yang berhasil diciptakan oleh Masyarakat Desa Jarum.

Memiliki keindahan estetis yang khas dan makna yang filosofis, motif ini diharapkan menjadi daya Tarik dan ciri khas Desa Jarum sebagai desa wisata dan wisata budaya. Motif Mojo Arum mencerminkan kekayaan budaya lokal dan diharapkan dapat meningkatkan daya tarik desa sebagai desa wisata (Wardoyo & Wulandari, 2021).

Dalam konteks ekonomi, batik merupakan sumber penghasilan utama daripada warga Desa Jarum. Tidak sedikit pengrajin batik yang menjadikan kegiatan membatik sebagai mata pencaharian utama.

Pada masa pandemi COVID-19 melanda, para pengusaha batik di Desa Jarum menghadapi tantangan besar dalam hal pemasaran dan produksi. Namun, mereka menunjukkan ketahanan dengan beradaptasi melalui penggunaan media sosial untuk mempromosikan produk mereka secara online.

Media sosial saat ini memberikan dampak positif bagi penjualan produk desa wisata jarum yang banyak memberikan manfaat dan keuntungan bagi desa itu (Santoso, 2022).

Hal ini menunjukkan bahwa para perajin mampu berinovasi meskipun dalam situasi yang sulit, sehingga tetap menjaga eksistensi batik sebagai bagian dari identitas desa.

(Foto Kerajinan Payung Batik Bima Sena ( Sumber: Foto Pribadi))
(Foto Kerajinan Payung Batik Bima Sena ( Sumber: Foto Pribadi))

"Di situlah kami punya ide-ide cemerlang, seperti warna tanah, proses batik kayu dengan pewarnaan alami, dan produk paying batik," ujar Sularto pemilik usaha Rumah Batik Bima Sena.

Proses pembuatan batik di Desa Jarum melibatkan teknik tradisional yang kaya akan nilai estetika dan makna filosofis. Teknik pewarnaan yang digunakan mencakup pewarnaan alami dan sintetis, yang memberikan variasi pada hasil akhir produk.

Penelitian menemukan bahwa keberagaman teknik dan bahan ini turut berkontribusi pada keunikan setiap motif batik yang dihasilkan.

SIMPULAN 

Batik Desa Jarum tidak hanya berfungsi sebagai produk kerajinan, tetapi juga sebagai identitas budaya yang mencerminkan sejarah dan nilai-nilai masyarakat setempat. Motif batik khas seperti Riris Pandan Mojo Arum menggambarkan perjalanan Sunan Pandanaran, mengaitkan tradisi lokal dengan warisan spiritual yang mendalam.

Dengan lebih dari 600 perajin yang aktif, Desa Jarum telah berkembang menjadi pusat industri batik yang mengedepankan teknik pewarnaan alami dan inovasi desain.

Upaya masyarakat dalam mempromosikan batik melalui berbagai saluran seperti pameran menunjukkan komitmen mereka untuk memperkenalkan kekayaan budaya ini kepada publik yang lebih luas.

Oleh karena itu, pengembangan batik Desa Jarum tidak hanya berpotensi meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat citra desa wisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk mengenal lebih dalam tentang seni dan budaya batik. 

Daftar Acuan

Santoso, I. B. (2022). "Membangun Ekonomi Kreatif melalui Wisata Batik sebagai Upaya Membangkitkan Perekonomian Lokal di Era Kebiasaan Baru Desa Wisata Jarum Bayat," Media Wisata, Vol. 20 No. 1, (Mei 2022): 115--123.  

Wardoyo, S., & Wulandari, T. (2021). Kreativitas Seni Batik Di Desa Wisata Jarum Kecamatan Bayat Klaten Jawa Tengah Pada Masa Pandemi Covid-19," Corak: Jurnal Seni Kriya, Vol. 10 No. 1, (Mei 2021): 81--90. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun