Mohon tunggu...
Difa Anjar Zulfiani
Difa Anjar Zulfiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Seni Indonesia Surakarta

Saya memiliki hobi mendaki gunung dan mendengarkan musik. Selain itu saya suka dengan hal yang berkaitan dengan seni dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Batik Sebagai Identitas Desa Jarum

31 Desember 2024   05:27 Diperbarui: 31 Desember 2024   05:27 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Pengrajin Batik Bima Sena (Sumber: Foto Pribadi))

Kata Kunci: Budaya, Batik, Desa, Jarum. 

PENDAHULUAN

Ragam budaya yang beragam adalah suatu kekayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia. Pemilihan kerajinan batik Desa Jarum sebagai objek penelitian dilandasi dengan alasan karena batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang banyak dikenal dan harus selalu dijaga supaya tidak tergerus oleh zaman.

Desa Jarum terletak di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Desa Jarum merupakan salah satu daerah sentra kerajinan batik di Indonesia. Sejak tahun 2014, desa ini telah ditetapkan sebagai desa wisata dengan fokus pada industri batik, khususnya batik tulis yang menggunakan pewarna alami.

 (Pengrajin Batik Bima Sena (Sumber: Foto Pribadi))
 (Pengrajin Batik Bima Sena (Sumber: Foto Pribadi))

Karena mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengusaha dan perajin batik, Desa Jarum menjadi salah satu penghasil batik tulis terbesar di wilayah Solo Raya. Tidak hanya terbatas pada karya kerajinan batik pada kain, pengusaha batik di desa ini memanfaatkan media lain seperti kayu, payung, gerabah, dan lain-lain.

Hasil kerajinan batik Desa Jarum sudah mencapai penjualan ekspor ke luar negeri. Industri batik di Desa Jarum sudah memiliki peningkatan dan perubahan yang signifikan mengikuti berkembangnya zaman. Dari usaha rumahan yang dimulai pada tahun 1960-an, kini terdapat lebih dari 600 perajin batik yang aktif di desa ini.

Keberadaan berbagai rumah produksi batik seperti Rumah Batik Bima Sena dan Omah Batik Purwanti menjadi bukti nyata potensi ekonomi yang dimiliki desa ini. Selain itu, kegiatan belajar membatik juga ditawarkan kepada wisatawan, sehingga memperkaya pengalaman mereka saat berkunjung ke desa ini.  

Dengan segala kekayaan budaya dan potensi yang dimiliki, Desa Jarum bukan sekedar berperan sebagai sentra produksi batik tetapi juga sebagai tempat pelestarian nilai kebudayaan lokal.

Melalui artikel ini, pembaca diharapkan dapat memahami kontribusi batik sebagai identitas desa serta kontribusinya terhadap ekonomi lokal. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Indonesia. 

METODE 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun