Mohon tunggu...
Difa Anjar Zulfiani
Difa Anjar Zulfiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Seni Indonesia Surakarta

Saya memiliki hobi mendaki gunung dan mendengarkan musik. Selain itu saya suka dengan hal yang berkaitan dengan seni dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Batik Sebagai Identitas Desa Jarum

31 Desember 2024   05:27 Diperbarui: 31 Desember 2024   05:27 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Pengrajin Batik Bima Sena (Sumber: Foto Pribadi))

Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ilmiah berjudul "Batik sebagai Identitas Desa Jarum" ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan fenomena sosial yang berkaitan dengan batik sebagai simbol budaya di Desa Jarum.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana batik dapat menjadi simbol identitas desa serta kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang relevan dengan konteks penelitian. 

Pengumpulan data dilakukan dengan melibatkan pengusaha batik lokal dan para perajin batik Desa Jarum yaitu Rumah Batik Bima Sena yang merupakan kelompok perajin batik terkemuka di desa tersebut.

Wawancara mendalam dilakukan untuk menggali informasi mengenai proses produksi batik, tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19, serta strategi pemasaran yang diterapkan.

Pengamatan langsung terhadap proses pembuatan batik juga dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang teknik dan kreativitas yang diterapkan dalam setiap motif batik yang dihasilkan.

Selain itu, penelitian ini juga menggunakan analisis dokumen untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tertulis yang berkaitan dengan sejarah dan perkembangan batik di Desa Jarum. Dokumen-dokumen tersebut mencakup laporan penelitian sebelumnya.

Dengan cara ini, peneliti dapat mengkaji bagaimana batik telah bertransformasi menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.

PEMBAHASAN 

 Hasil penelitian mengenai "Batik sebagai Identitas Desa Jarum" menunjukkan bahwa batik di Desa Jarum bukan hanya berperan sebagai produk seni, tapi seni batik merupakan identitas budaya yang kuat. Motif batik "Mojo Arum" telah terdaftar dalam HKI, merupakan motif batik yang berhasil diciptakan oleh Masyarakat Desa Jarum.

Memiliki keindahan estetis yang khas dan makna yang filosofis, motif ini diharapkan menjadi daya Tarik dan ciri khas Desa Jarum sebagai desa wisata dan wisata budaya. Motif Mojo Arum mencerminkan kekayaan budaya lokal dan diharapkan dapat meningkatkan daya tarik desa sebagai desa wisata (Wardoyo & Wulandari, 2021).

Dalam konteks ekonomi, batik merupakan sumber penghasilan utama daripada warga Desa Jarum. Tidak sedikit pengrajin batik yang menjadikan kegiatan membatik sebagai mata pencaharian utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun