Sejak pagi kemeriahan sudah tampak di sekitar kompleks masjid Jami Assalafiyah untuk menyambut kehadiran para pejabat untuk Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta.
Para ahli waris keturunan Pangeran Jayakarta sebagai tuan rumah sekaligus pemilik Syah situs cagar budaya Makam Pangeran Jayakarta dan Masjid Jami Assalafiyah.
Berdasarkan Perda Khusus Ibukota Jakarta No. 9, Makam Pangeran Jayakarta diangkat statusnya menjadi benda cagar budaya.
Gubernur Ali Sadikin untuk mengenang perjuangan Pangeran Jayakarta, pada ulang tahun ke-441 Kota Jakarta, meresmikan berdirinya Pendopo Makam Pangeran Jayakarta.
 Sebagai benda cagar budaya bukan hanya Makam Pangeran Jayakarta tetapi termasuk Masjid Tertua Assalafiyah untuk itu segala bentuk perubahan harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan.
Masjid Jami Assalafiyah ramai dikunjungi para penziarah bukan saja saat HUT kota Jakarta tetapi sehari hari penziarah seantero Nusantara datang berziarah ke Makam Pendiri kota Jakarta itu, terutama pada malam Selasa dan malam Jumat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H