Jadi saya sering duduk berjam-jam di ruang baca yang sunyi, mencatat hal-hal penting dengan pulpen dan kertas, kadang karena terlalu banyak halaman yang penting, saya memfotokopinya. Pulang membawa hasil fotokopi dan catatan-catatan tangan yang penuh coretan, untuk disusun ulang di rumah.
Dunia Ilmu Pengetahuan Sekarang: Cukup dalam Genggaman
Sekarang, situasinya benar-benar beda. Perpustakaan yang dulu terasa jauh dan penuh perjuangan, kini seakan ada di genggaman tangan, dalam bentuk aplikasi.
Salah satunya yang paling saya sering pakai adalah iPusnas. Aplikasi ini seperti perpustakaan digital yang menawarkan ribuan buku, dari berbagai genre, mulai dari fiksi, non-fiksi, buku pelajaran, sampai referensi akademik.
Bayangkan betapa praktisnya! Kalau dulu saya harus naik angkot atau bersepeda, sekarang cukup buka aplikasi iPusnas di ponsel.
Cari buku yang saya butuhkan hanya dengan mengetik judulnya di kolom pencarian, dan dalam hitungan detik, buku itu sudah bisa saya baca.
Nggak perlu khawatir soal waktu, nggak perlu perjalanan fisik ke perpustakaan, dan yang paling penting, saya nggak perlu repot membawa pulang buku-buku berat.
Dulu, kalau saya ingin membaca buku ensiklopedia, saya harus mencari di rak-rak yang besar dan berat. Sekarang? Tinggal cari di aplikasi, tinggal klik, Informasi ada di sana, siap dibaca kapan saja dan di mana saja.
Apa yang Berubah?
Jelas banyak yang berubah. Teknologi telah mengubah cara kita mengakses ilmu pengetahuan. Kalau dulu, akses buku sangat terbatas, sekarang seakan tak ada batasan lagi.