Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - a life-long learner

“Ikatlah ilmu dengan tulisan”.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Belajar Era 90an vs Sekarang, Perpustakaan Fisik atau Digital?

19 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   13:40 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar sebagai Ilustrasi dihasilkan oleh Microsoft Copilot

Jadi saya sering duduk berjam-jam di ruang baca yang sunyi, mencatat hal-hal penting dengan pulpen dan kertas, kadang karena terlalu banyak halaman yang penting, saya memfotokopinya. Pulang membawa hasil fotokopi dan catatan-catatan tangan yang penuh coretan, untuk disusun ulang di rumah.

Dunia Ilmu Pengetahuan Sekarang: Cukup dalam Genggaman

Gambar sebagai Ilustrasi dihasilkan oleh Microsoft Copilot
Gambar sebagai Ilustrasi dihasilkan oleh Microsoft Copilot

Sekarang, situasinya benar-benar beda. Perpustakaan yang dulu terasa jauh dan penuh perjuangan, kini seakan ada di genggaman tangan, dalam bentuk aplikasi

Salah satunya yang paling saya sering pakai adalah iPusnas. Aplikasi ini seperti perpustakaan digital yang menawarkan ribuan buku, dari berbagai genre, mulai dari fiksi, non-fiksi, buku pelajaran, sampai referensi akademik.

Bayangkan betapa praktisnya! Kalau dulu saya harus naik angkot atau bersepeda, sekarang cukup buka aplikasi iPusnas di ponsel. 

Cari buku yang saya butuhkan hanya dengan mengetik judulnya di kolom pencarian, dan dalam hitungan detik, buku itu sudah bisa saya baca. 

Nggak perlu khawatir soal waktu, nggak perlu perjalanan fisik ke perpustakaan, dan yang paling penting, saya nggak perlu repot membawa pulang buku-buku berat.

Dulu, kalau saya ingin membaca buku ensiklopedia, saya harus mencari di rak-rak yang besar dan berat. Sekarang? Tinggal cari di aplikasi, tinggal klik, Informasi ada di sana, siap dibaca kapan saja dan di mana saja.

Apa yang Berubah?

Jelas banyak yang berubah. Teknologi telah mengubah cara kita mengakses ilmu pengetahuan. Kalau dulu, akses buku sangat terbatas, sekarang seakan tak ada batasan lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun