Para seniman yang melakukan perlawanan politik, melalui karya-karyanya, memang bukan tanpa alasan. Sebagaimana disampaikan  Bertolt Brecht pada kutipan pembuka tulisan ini. Brecht yang juga seorang seniman dari Jerman yang kerap melakukan perlawanan politik melalui karya-karyanya. Brecht menyebutkan bahwa ketidakpedulian kita terhadap politik akan dapat berakibat buruk di mana karena ketidakpedulian kita pada politik akan dapat melahirkan prostitusi, anak-anak terlantar, maling dan koruptor, politisi kotor, para penjilat, dan sebagainya. Â
Melik Nggendhong Lali
Sebagai penutup, mengutip ujarannya Mirek dalam The Book of Laughter and Forgetting-nya Milan Kundera bahwa "The struggle of man against power is the struggle of memory against forgetting", maka senantiasa kita yang masih merasa eling lan waspada, terlepas dari kita seniman ataupun bukan, penguasa ataupun rakyat biasa, dapat juga ikut berupaya (saling) mengingatkan. Karena melik nggendong lali. Hasrat (dalam hal ini terhadap kekuasaan) cenderung dapat membuat lupa, dapat membutakan hati dan pikiran.
Salam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H