Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karya Seni sebagai (Media) Kritik dan Gagasan Politik

1 September 2021   00:00 Diperbarui: 1 September 2021   00:09 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para seniman yang melakukan perlawanan politik, melalui karya-karyanya, memang bukan tanpa alasan. Sebagaimana disampaikan  Bertolt Brecht pada kutipan pembuka tulisan ini. Brecht yang juga seorang seniman dari Jerman yang kerap melakukan perlawanan politik melalui karya-karyanya. Brecht menyebutkan bahwa ketidakpedulian kita terhadap politik akan dapat berakibat buruk di mana karena ketidakpedulian kita pada politik akan dapat melahirkan prostitusi, anak-anak terlantar, maling dan koruptor, politisi kotor, para penjilat, dan sebagainya.  

Melik Nggendhong Lali

Sebagai penutup, mengutip ujarannya Mirek dalam The Book of Laughter and Forgetting-nya Milan Kundera bahwa "The struggle of man against power is the struggle of memory against forgetting", maka senantiasa kita yang masih merasa eling lan waspada, terlepas dari kita seniman ataupun bukan, penguasa ataupun rakyat biasa, dapat juga ikut berupaya (saling) mengingatkan. Karena melik nggendong lali. Hasrat (dalam hal ini terhadap kekuasaan) cenderung dapat membuat lupa, dapat membutakan hati dan pikiran.

Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun