Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen (Panjang): Yang Bersemi dari Jamarat

23 Oktober 2017   20:24 Diperbarui: 25 November 2017   17:53 14064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Misalnya apa sih?"

"Bantu nyelesaikan tugas  kuliah. Waktu KKN juga bareng, dia banyak membantu Win. Yang agak parah  lagi Bi, baru menyesal nih. Ini kaitannya dengan kepergian Win di  kelompok seni Kabumi, ya ke Afrika Selatan, ke Singapura, Brunei,  Thailand, dan terakhir ke Malaysia, itu semua diikat dengan kegiatan  yang dibantu sama Kang Aris."

"Maksudnya diikat bagaimana?"

"Parah  Bi, selama mulai ngurus paspor di imigrasi Cirebon, sampai itu paspor  jadi, dibantu dan ditemanin Kang Aris. Sementara paspor itu kan dipakai  berulang-ulang ke negara-negara tersebut."

"Pantas......"

"Itulah Bi."

"Jadi dia suka sama Win?"

"Iya."

"Itulah yang berat Bi."

"Dia  merasa keterbukaanmu untuk menerima bantuan dari Aris itu, karena kamu  ada rasa suka, atau menanggapi rasa suka Aris. Dan Aris mengubah rasa  suka itu menjadi rasa cinta."

"Itulah yang membelenggu Win. Win ingin lepas Bi...."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun