Dengan  langkah berat Wiwin meninggalkan tetamu yang lain untuk menemui tamu  istimewa ini. Begitu melihat yang dicari datang, pemuda yang disebut  Mira sebagai pejuang itu langsung berdiri dan menyalami.
"Selamat datang Teh Hajjah."
"Nggak usah pakai hajjah segala! Risih tahu."
"Hajjah masih judes."
"Habisnya .... Wiwin tuh ya tetap Wiwin yang dulu."
"Yang cantik, yang ngangenin...."
"Iiiih Kang Aris! Aku ini haji lho ..."
"Naaah kan! Haji-nya muncul kan?"
"Maksudnya gini Kang, masa aku baru dalam suasana spiritual, Akang sudah mulai yang bukan-bukan!"
"Hehe.. iya, maaf .... emmm De Win, Aris didoakan nggak?"
"Iya didoakan."