Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen (Panjang): Yang Bersemi dari Jamarat

23 Oktober 2017   20:24 Diperbarui: 25 November 2017   17:53 14064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari  itu Wiwin dan Bu Yanti memaknai waktu dengan beribadah. Thowaf, shalat  'Ashar, shalat maghrib dan 'Isya. Tentu di waktu-waktu antara  shalat-shalat tersebut terdapat kegiatan shalat sunah dan tadarus.

Malam  hari pukul 21.15 keduanya telah berada di kamar hotel. 

Jatah makan  malam dari catering masih layak dimakan dengan kadaluwarsa pukul 22.00.  Sambil menikmati makanan, gadis itu membuka WA yang berbunyi.

"Win... jam segini sudah pulang kan? Moga permohonanku didoakan di multazam tidak dilupakan."

Melihat  WA itu selera makan gadis itu mendadak berkurang. Kardus penutup  aluminium foil ditutupnya. Ia mengambil air zam-zam kemudian diminumnya.

"Kenapa berhenti Win?" bibinya bertanya demi melihat keponakannya menghentikan makannya.

"Turun selera. Ada WA lagi."

"Aris Si pejuang?"

"He-euh bener Bi. Win capek Bi, kenapa juga .... hmh kenapa juga Win harus berhutang budi  padanya."

"Berhutang budi? Sebesar itukah kasusnya?"

"Mungkin.  Tapi bagi dia lho Bi, bagi Win semua Win anggap biasa saja. Semua  bantuan Win anggap sebagai bantuan sesama teman, teman seperjuangan di  UPI."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun