Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Tamu dari Perbatasan

15 Juni 2016   23:13 Diperbarui: 27 Oktober 2017   23:46 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mmm...Mas.... terima kasih. Tapi jangan kau sanjung aku demikian. Wanita shalihah itu derajat yang tinggi, aku belum mampu mewujudkannya....”

“Melihat diri memang sulit De Ris, tapi orang lain bisa melihat kualitas orang lain. Di mataku De Riris orang yang seperti itu .....”

“Mas, sudahlah. Biarlah peningkatan kualitas seseorang itu berbarengan dengan berjalannya waktu. Kualitas manusia tak ada batas, tak ada sekat untuk berhenti. Yang penting kita berjalan di rel agama .......”

“Waduuuh... pinternya istriku.”

“Mas Tomo, Riris kangen Mas.”

“Sama sayang. Kangen banget .... banget....”

“Kangen juga jalan-jalan kaya tahun lalu pas ultah pernikahan kita, ke kebun raya Baturaden. Sekarang sebenarnya aku ingin ngajak Kartika jalan-jalan ke Purbalingga.”

“Ke mana?”

“Ke taman air, aquarium Purbasari ..... pasti Kartika seneng sekali, melihat ratusan jenis ikan, dari yang kecil lucu, sampai ikan raksasa dari amazone itu.”

“Siap!”

“Mas, rasanya memang hambar. Kalau hanya aku, Tika dan kakek neneknya. Inginnya spesial, Tika, aku dan Mas Tomo.....”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun