Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Tamu dari Perbatasan

15 Juni 2016   23:13 Diperbarui: 27 Oktober 2017   23:46 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun kesal, ia ambil lagi HP tersebut.

“De Riiiis...... belum selesai bicara kok diputus? Marah ya?”

“Ya iya laaah... omongannya nggak nyambung sih.”

“Nggak nyambung gimana? Aku kangen Kartika, apalagi ibunya.”

“Gombaaaal!”

“Eeee ... tulus kok De Ris. Aku kangen banget kedua mutiaraku yang cantik. Kangen lucunya Tika, kangen kopi seduhan Ririsku.....”

“Ah bisa saja ngerayu.”

“Ya ngak ngerayu lah. Memang aku kangen....”

“Mas, kau lupa ultah pernikahan kita?”

“Ya nggak laahhh.... selamat Ultah kita sayangku..... hari ini 15 Juni 2016, semoga kita selalu berbahagia, dan mendidik anak kita menjadi anak yang shalihah, seperti ibunya.”

Tersekat tenggorokan Riris. Matanya terasa panas. Air matanya tampak mengambang di pelupuk. Perlahan air mata itu mengalir menyusuri pipi. Riris menyeka air mata dengan punggung tangannya. Ternyata suaminya tidak lupa ulang tahun pernikahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun