Pukul 20.00 Riris usai melaksanakan shalat tarawih bersama Bi Sumi, pengasuh Kartika. Anak gadisnya telah terlelap tidur. Bu Sumi telah pulang ke rumahnya yang tak jauh dari rumah Riris. Kini Riris duduk termenung sendiri. Ditolehnya Kartika yang sudah tertidur lelap. Ia mendesah dalam. Dengan malas ia meraih HP. Sambil menggeleng perlahan, ia tekan nomor suaminya.
Tuut! Ada nada aktif.
Wajah Riris berubah. Mas Tomo!
“Hallo Mas... Maas.....!”
“Hallo sayaaang.....”
“Ini.... ini ... Mas Tomo kan?”
“Weehehee.... mosok lupa sama suara suami sendiri. Si Cantik sudah tidur?”
“Sudah, baru saja. Eh Mas, seminggu ini kenapa sih nggak bisa dihubungi ....”
“Nggak tahu lah De. Sekarang bisa kan?”
“Iya bisa, tapi nggak lucu tahu!”
“Nggak lucu gimana?”