Sampai di sekolah beberapa temannya telah datang.
Benar juga, anak-anak kelas XII hanya sedikit yang datang. Nurani, Pindi, Citra, Wirawan, Amar, dan Hidayat. Satu grup dhuha putri, satu grup dhuha putra.
“Terima kasih atas ucapan ulang tahun kalian.... “ kata April usai menerima ucapan selamat ulang tahun dari teman-temannya.
“Nggak dirayakan Pril?” tanya Wirawan, sang ketua kelas.
“Nggak ah.”
“Kan bisanya ada yang meriah, makan bareng, tiup lilin bareng....”
“Yah, biarlah mereka yang seperti itu. Kita masing-masing punya cara untuk memperingati ulang taun kita, atau paling tidak ulang tahunku.”
“Lebih rame kalau dia punya pacar! Lah ini, ulang tahun sepi-sepi saja!” celutuk Citra.
“Iiiiih Citra jangan buka rahasia aaah!” kata April sambil menabok lengan Citra.
“Jadi gaya kamu gimana?” sela Nurani.
“Kita shalat dhuha bareng.” Jawab April sambil terkekeh.