Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Team Bulding #7 - Studi Kasus Riil di Bali

9 Mei 2024   21:02 Diperbarui: 10 Mei 2024   08:37 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah seluruh tim siap, maka setiap tim harus menjalankan perahunya ke tengah laut dan pada jarak 50 meter dari pantai terdapat rambu untuk memutar dan kembali ke pantai. Setiap tim siap dengan minimal satu orang yang akan berada di atas perahu ketika dijalankan di laut.

Ketika dimulai secara serentak, 4 tim yang masuk kualifikasi siap. Tim Praktis-Pragmatis sdh siap dengan satu orang di atas perahu. Tim Beragam satu orang yang akan berada di atas perahu belum naik. Tim Kritikus juga belum ada anggota timnya yang naik ke atas perahu. Tim Trenginas sudah siap dengan satu orang yang sudah berada di atas perahu. 

Beberapa anggota tim dari setiap tim tidak tidak ikut terjun ke laut, mungkin karena alasan tidak bisa berenang atau alasan taktis.

Balapan Rakit mulai !!!

credit to Flicker
credit to Flicker

  • Lomba dimulai Tim Praktis-Pragmatis langsung mendorong perahunya dengan anggota yang di atas mendayung. 
  • Tim Beragam langsung melemparkan perahunya, 4 orang berenang dan 1 orang langsung naik ke atas perahu, langsung mendayung dengan papan yang telah disiapkan. 
  • Tim Kritikus mendorong perahunya dan satu orang naik ke atas perahu sementara 3 orang berenang mendorong perahu. 
  • Tim Trengginas melempar perahunya dan 4 orang berenang dan satu orang berupaya untuk naik ke perahu, setelah  berusaha dengan susah payah berhasil, namun disain perahunya yang ringkih setelah 20 meter, perahunya porak poranda karena ikatan-ikatannya kurang kuat. 

Dengan demikian pada tahap launching ini satu tim sudah gugur yaitu Tim Trengginas. 

Tim Praktis-Pragmatis, Tim Beragam dan Tim Kritikus masih berusaha mendayung. Sementara yang unggul di depan adalah oleh Tim Beragam yang tetap dengan satu orang di atas perahu dan 2 orang mendorong perahu sambil berenang. Berikutnya disusul oleh Tim Kritikus dan Tim Praktis-Pragmatis.  

Sesudah beberapa lama Tim Beragam sudah melewati tanda pada jarak 50 meter dan berputar, Tim Praktis-Pragmatis tinggal satu orang yang mendorong karena 3 orang rekannya tidak sanggup lagi mendorong sambil berenang, Pada jarak 40 meter perahu sulit untuk melaju karena ombak dan hanya mengandalkan satu orang dengan dayung. Sementara Tim Kritikus, berusaha membuntuti Tim Beragam kira-kira 20 meter di belakangnya. 

Lomba hampir berakhir ketika Tim Beragam tinggal 20 meter lagi dari pantai sementara Tim Kritikus baru memutar di tengah laut pada jarak 50 meter, cukup lambat. Setelah kira kira 45 menit dari titik start, Tim Beragam mencapai pantai, dengan demikian Tim Beragam juara satu dengan perahu yang masih utuh. Sementara Tim Kritikus menjadi nomor dua dan tiba di pantai sesudah 55 menit dan Tim Praktis-Pragmatis tidak melanjutkan karena tidak ada lagi yang mendorong rakitnya dan kembali ke pantai sebelum mencapai putaran dengan dayung dari peserta di atasnya dan dibantu rekan lain dari Tim bersama yang berenang kembali. Secara ringkas hasil lomba ini adalah sbb:

credit to Shiksa
credit to Shiksa
  • Juara 1 : Tim bersama yang memiliki kriteria sempurna dengan satu orang diatas perahu dan dengan perahu yang utuh ketika mencapai finish.
  • Juara 2 : Tim Kritikus dengan kriteria baik, menjadi yang kedua mencapai finish dengan perahu yang masih utuh meskipun disainnya kurang bagus dan kedua tercepat.
  • Juara 3 :  Tidak ada ada yang mencapai juara 3.

Deduction

credit to Youtube
credit to Youtube
Dari studi kasus di atas dapat dibuat semacam deduksi bahwa tim yang memiliki kombinasi peran yang bisa menciptakan keseimbangan, yaitu:
  • Memiliki ketua tim yang memiliki mampu memimpin dan berkooordinasi dan care kepada anggotanya
  • Anggota tim lainnya mampu membuat rencana, 
  • Memiliki awareness dan mampu mengimplementasikan rencana
  • Memiliki kemampuan untuk bersikap kritis memiliki nilai lebih karena akan tercipta keseimbangan dalam menjalankan tugas timnya. 

menjadi tim yang Efektif, kuat dan mampu menuntaskan tugasnya dengan efektif dan efisien. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa membangun tim agar memiliki karakteristik yang tepat seperti Tim Beragam? 

Tentu pada situasi yang diperlukan intervensi dalam bentuk pendataan  kompetensi teknis yang diperlukan untuk suatu tugas, berikutnya adalah asesmen terhadap pilihan peran dalam tim. Jika didapatkan kombinasi antara, Pemimpin Tim, Pemikir, Eksekutor, Pemeriksa hasil kerja dan Penuntas pekerjaan, maka suatu tim akan dapat bekerja dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun