Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Team Bulding #7 - Studi Kasus Riil di Bali

9 Mei 2024   21:02 Diperbarui: 10 Mei 2024   08:37 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Tim Trengginas: Tim ini berisi orang orang suka bersaing keras dan tidak menyukai kekalahan atau lebih banyak yang suka memimpin ketimbang yang dipimpin. Dalam melaksanakan tugas anggota cenderung ingin cepat meskipun tidak selalu harus bagus kualitasnya. Penyelesaian sebelum batas waktu atau deadline menjadi standar di dalam tim.

Kekuatan: Anggota tim menyukai kerja cepat dan menuntaskan sebelum batas waktu. Suka berkompetisi dan ingin menang dan berhasil. Fokus kepada penyelesaian dan merasa yakin dengan apa yang dikerjakan.

Kelemahan: karena fokus pada kecepatan, maka hasil kerja kurang memenuhi kualitas yang ditentukan. Perencanaan dilakukan dengan cepat dan cenderung tidak perlu semua anggota mengetahui. Pelaksanaan rencana lebih fokus pada kecepatan ketimbang kualitas.

credit Dr. Oveis Rezvanian
credit Dr. Oveis Rezvanian

Setelah dua jam sesi pembuatan perahu dan rencana penggunaanya dari pantai ke laut lepas dan kembali ke pantai, hasilnya adalah sebagai berikut:

1. Tim Pemikir:: Pembuatan Perahu gagal karena tidak dapat memenuhi batas waktu. Waktu yang dipakai lebih banyak untuk diskusi dan tidak ada yang dari timnya sendiri mengingatkan tentang batas waktu penyelesaian tugas. Pembuatan keputusan untuk disain perahu memerlukan waktu yang lama, sehingga tidak cukup waktu untuk pembuatannya.

2. Tim Praktis-Pragmatis: Perahu langsung dibuat dan jadi meskipun tanpa perencanaan. Disain kurang diperhatikan karena yang penting selesai. Keindahan dan kekuatan kurang mendapatkan perhatian. Perahu bisa diselesaian dan siap dilombakan.

3. Tim Beragam: Tim ini menggunakan waktunya untuk merancang disain perahu, mengumpulkan bahan dan membuat perahu berdasarkan disain tersebut. Pemimpin tim sangat mengayomi dan mampu mengkoordinaskan rekan rekannya dan menyelesaikan tepat waktu. Anggota ada yang ditugaskan untuk mencari tali tambahan dengan meminjam dari nelayan yang ada di situ. Perahu dapat diselesaikan sebelum batas waktu yang ditentukan dan siap dilombakan.

4. Tim Kritikus: Tim ini banyak membahas mekanisme kerja dan dalam menentukan siapa yang menjadi ketua tim. Pembuatan perahu lama memulainya, karena pembuatan disain memerlukan waktu yang lama namun selesai diujung waktu yang diberikan. Perahu dapat diselesaikan on time dengan disain yang lumayan bagus.

5. Tim Trengginas: Kerja cepat menjadi ciri khas grup ini. Karena itu pembuatan perahu dilakukan dengan cepat dengan penyusunan disain yang juga cepat. Tim bekerja dengan semangat dengan komando dari Pemimpin tim. Perahu siap untuk dilombakan dengan disain yang agak ringkih.

Dengan hasil kerja ini, maka perahu-perahu yang akan dilombakan adalah tim Praktis-Pragmatis, Tim Beragam, Tim Kritikus dan Tim Tregginas. Tim Pemikir gagal memenuhi kualifikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun