Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

7 Hal Ini Ngga Masuk Akal bagi Introvert

7 September 2020   11:38 Diperbarui: 7 September 2020   11:41 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi bagi banyak introvert, panggilan telepon benar-benar bisa menjadi sebuah siksaan. Terutama panggilan telepon yang ngga terduga atau yang sekedar bertanya tentang kabar kamu.

Apa masalahnya?

Panggilan telepon ngga cuma membutuhkan obrolan ringan alias basa-basi yang introvert ngga suka, tetapi juga sangat mengganggu.

Ketika orang yang menelepon itu bertanya, kamu ngga punya waktu untuk mempersiapkan mentalmu. Padahal, itu adalah sesuatu yang penting bagi introvert.

Pada saat-saat tertentu, otak introvert bisa hilang dalam sebuah lamunan. Tenggelam dalam pikiran yang dalam. Atau, bermain-main melalui berbagai pengalaman batin. Pas ada panggilan telepon, butuh usaha yang cukup besar untuk ganti mode dan "aktif" secara sosial.

Beda kalau lewat teks. Sebuah teks bisa menunggu untuk direspon lebih lama.

Plus, introvert cenderung merasa lebih nyaman mengekspresikan diri secara tertulis dikarenakan cara otak introvert bekerja.

5. Pesta besar, networking, dan restoran yang bising

Bagi ekstrovert, lingkungan seperti itu "menyenangkan" dan "mengasyikkan", bahkan "memberi energi". Mereka ngga akan menolaknya.

Tapi ngga begitu bagi introvert.

Foto: unsplash.com
Foto: unsplash.com

Otak introvert bekerja dengan cara yang berbeda dari otak ekstrovert.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun