Mohon tunggu...
WARDY KEDY
WARDY KEDY Mohon Tunggu... Relawan - Alumnus Magister Psikologi UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SAYA adalah apa yang saya TULIS

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Strategi Meningkatkan Kepercayaan Konsumen pada Marketplace

10 Juni 2020   15:00 Diperbarui: 18 Juni 2021   01:15 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati kasus penipuan marak terjadi di beberapa toko online, namun tidak sedikit online shop yang masih memberikan pelayanan maksimal. Semisal, Tokpedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, dll. 

Itulah yang membuat banyak orang masih mempercayayai toko online. Kepercayaan itu tetap ada dalam diri konsumen karena mereka memiliki pengalaman yang baik ketika berbelanja. 

Berbagai faktor yang membuat konsumen masih memiliki kepercayaan antara lain karena adanya kesesuaian Barang, Praktis dan mudah, serta ekonomis dan efisien. 

Ketiga aspek inilah yang membuat konsumen masih menaruh harapan dan kepercayaan pada berbagai market place yang sering digunakan. 

Mengingat ketiga hal ini penting dalam membangun kepercayaan konsumen, maka semua toko online harus mengindahkannya dan mulai membuat strategi tersendiri agar lebih menarik minat para pembeli.

Dalam situasi pandemi Cocid-19 yang masih belum surut ini, kegiatan belanja online adalah salah satu cara yang paling disukai masyarakat dan bahkan sudah menjadi pilihan alternatif bagi kebanyakan orang saat ini. 

Pertanyaan sekarang adalah, mengapa masyarakat begitu menyukai belanja online di tengah situasi ini? Jawaban yang hampir pasti adalah bahwa realitas adanya toko online memang memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dai tengah wabah virus mematikan ini.

Kemudahan yang sangat praktis itu menjadikan banyak orang cenderung memilih berbelanja di toko online dari pada harus keluar dan berbelanja di toko atau market biasa. 

Jika dilihat dari segi waktu, toko online memang sangat efisien. Waktu semakin singkat, dan kita tidak mengalami kerepotan dalam segala urusan. 

Apalagi protokol kesehatan menghendaki agar kita hindari keramaian dan tidak keluar rumah kalau bukan urusan yang genting, maka pilihan berbelanja online adalah salah satu yang paling diminati masyarakat.

Selain itu, adanya testimoni dari orang lain, juga turut mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen. Testimoni itu terbukti sangat efektif meningkatkan interaksi dengan konsumen bahkan konversi penjualan karena umumnya pembeli akan percaya dengan tempat untuk berbelanja yang sudah dikunjungi banyak orang dan memberi kesan positif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun