Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Saksi

19 Desember 2023   16:12 Diperbarui: 19 Desember 2023   16:13 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bagaimana kabarmu, Ann?"

Pesan singkat yang biasanya kubalas dengan antusias, kini kubiarkan. Rasa kecewa yang menetap di dada telah menutup keinginan untuk kembali berkomunikasi dengannya.

Ardi adalah teman sepekerjaan. Masuk setahun kemudian setelah aku lebih dulu bekerja. Sama-sama bekerja di divisi yang sama membuat kami semakin kompak. Ardi yang secara struktural ada di bawahku, sangat bisa diandalkan. Banyak proyek yang berhasil karena kerja sama kami yang selalu memberikan hasil pencapaian terbaik.

"Kita harus menyelesaikan ini pada waktu yang tepat!" ucap Ardi. Kalimat itu yang selalu terucap setiap kami harus menyelesaikan pekerjaan terberat sekalipun. Bersamanya pekerjaan rumit selalu terasa jauh lebih mudah.

"Apa benar Ardi ingin menjatuhkanku seperti yang dikatakan Nala? Haus jabatan dan posisi manajer?"

Pertanyaan itu terus berkecamuk di dalam kepalaku. Sebaik itu Ardi. Setia itu, masa iya?

"Ann, kamu baik-baik saja kan? Kenapa tidak membalas pesanku?"

Lagi-lagi pesan Ardi mendarat di ponselku.

Rasa nyeri di dada terasa kembali ketika aku membayangkan bahwa Ardi lah yang mencoba menghilangkan nyawaku dengan cara merusak mobil.

Air mataku meluncur begitu deras ketika mengingat semuanya. Perjuangan dan kerja keras yang selama ini dibangun sama-sama, saling bahu membahu, harus diakhiri dengan sesuatu yang menyakitkan.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun