Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

I Love You Pak Guru

3 Mei 2020   16:40 Diperbarui: 3 Mei 2020   16:33 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tra Nguyen/Unsplash

Aku tersipu, agak gugup ternyata Pak Yoga tak lepas menatapku. Ia benar-benar pandai berkomunikasi, ketika berbicara selalu menatap lawan bicara dengan pandangan dan mimik muka sangat menyenangkan. Sopan dan mengagumkan.

Ah, aku terpukau.

"Hey! bengong!"

Suara itu mengagetkanku. Ah... rasanya aku malu sekali, tertangkap basah sedang asik memandangi pak Yoga.

"Eh, gak apa-apa, Pak."

Aku menjawab sekenanya. Pak yoga kembali tersenyum.

"Pulangnya ke arah mana?"

Pak Yoga kembali bertanya.

"Ke jalan Batu Jajar Pak."

Pak Yoga menuntun sepedanya, melangkahkan kaki. Ia berjalan mengimbangi langkah kakiku.

"Saya juga pulang dengan arah yang sama. Dua tahun terakhir ini saya tinggal di Panti, yayasan milik paman saya. Mengasuh anak-anak yatim setiap hari."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun