Mohon tunggu...
Dian Saputra
Dian Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dulmusrid: Rewang, Pembangunan, dan Tantangan Politik ke Depan

14 November 2024   22:22 Diperbarui: 14 November 2024   22:51 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tugas Berat Dulmusrid

Sebenarnya, tugas berat Dulmusrid sudah dicicil dengan menggandeng Al Hidayat sebagai representasi generasi muda. Mengingat peta kedepan Aceh Singkil akan dikuasi oleh generasi muda. Perlu peran strategis anak muda untuk menduduki kursi pengambil kebijakan. Karena hanya anak muda itu sendiri yang bisa menyelesaikan masalah di generasinya. Pun demikian, dengan klaim tidak mampu menjemput bola yang akhirnya di jawab dengan beberapa partai besar mampu digenggam.

Selain itu, tantangan untuk melawan narasi "tidak ada membangun" juga harus mampu dijawab Dulmusrid dengan berbagai capaian yang harus dipublikasi dengan baik kedepannya jika terpilih. Tidak lupa, Dulmusrid harus mampu membangun generasi yang unggul ditengah isu proyek migas yang terus berjalan. Agar putra-putri daerah tidak menjadi penonton di negeri sendiri.

Ada banyak yang harus diselesaikan kedepan seperti isu stunting, pendidikan, pencegahan perundungan dan pelecehan terhadap anak, kesetaraan gender, dan sebagainya yang kemungkinan di tulisan selanjutnya akan dibahas. Pastinya kedepan Dulmusrid membutuhkan anak muda yang memiliki integritas untuk memperbaiki Aceh Singkil, dan langkah baik itu di mulai dari memilih Al-Hidayat.

Kuneh Peh,

Kadeh Peh,

Singkel Mang Situhuna..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun