Tugas Berat Dulmusrid
Sebenarnya, tugas berat Dulmusrid sudah dicicil dengan menggandeng Al Hidayat sebagai representasi generasi muda. Mengingat peta kedepan Aceh Singkil akan dikuasi oleh generasi muda. Perlu peran strategis anak muda untuk menduduki kursi pengambil kebijakan. Karena hanya anak muda itu sendiri yang bisa menyelesaikan masalah di generasinya. Pun demikian, dengan klaim tidak mampu menjemput bola yang akhirnya di jawab dengan beberapa partai besar mampu digenggam.
Selain itu, tantangan untuk melawan narasi "tidak ada membangun" juga harus mampu dijawab Dulmusrid dengan berbagai capaian yang harus dipublikasi dengan baik kedepannya jika terpilih. Tidak lupa, Dulmusrid harus mampu membangun generasi yang unggul ditengah isu proyek migas yang terus berjalan. Agar putra-putri daerah tidak menjadi penonton di negeri sendiri.
Ada banyak yang harus diselesaikan kedepan seperti isu stunting, pendidikan, pencegahan perundungan dan pelecehan terhadap anak, kesetaraan gender, dan sebagainya yang kemungkinan di tulisan selanjutnya akan dibahas. Pastinya kedepan Dulmusrid membutuhkan anak muda yang memiliki integritas untuk memperbaiki Aceh Singkil, dan langkah baik itu di mulai dari memilih Al-Hidayat.
Kuneh Peh,
Kadeh Peh,
Singkel Mang Situhuna..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H