Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Netralkan Aflatoksin B1 dengan Mikroba

9 Maret 2023   08:55 Diperbarui: 9 Maret 2023   13:25 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kacang tanah terkontaminasi. Sumber : IITA, CC BY-NC

Degradasi Aflatoksin B1

Proses degradasi berlangsung dengan mengubah struktur toksin yaitu cincin furan dan lakton. Penggunaan agen degradasi harus melewati uji tingkat bahaya (toksisitas).

Toksisitas mikroba/enzim mikroba yang akan digunakan merupakan indikator penentu aplikasi metode biologi. Mikroba patogen tidak diperbolehkan sebagai agen detoksifikasi.

Adapun agen yang efektif pada detoksifikasi Aflatoksin B1 diantaranya Bacillus velezensis, B. subtilus, Lysinibacillus fusiformis, Staphylococcus warneri, Escherichia coli, Tetragenococcus halophilus, Pseudomonas aeruginosa, P. putida, Stenotropomonas sp., Burkholderia sp. regangan, Rodococcus eritropolis efektif menurunkan cemaran toksin > 80 %.

Sedangkan jamur Aspergillus niger dan Candida serbaguna CGMCC 3790 dengan efektifitas di atas 50 % berperan dengan mekanisme degradasi.

Mikroba yang diberikan bukan hanya meningkatkan laju degradasi terhadap Aflatoksin, namun lebih dari itu dapat berfungsi sebagai pertahanan epitel usus terhadap toksin jamur dan toksin mikroba patogen lainnya.

Aplikasi di Lapangan

Studi ini dinilai menarik dan mendapat perhatian banyak peneliti, namun pada skala in vivo masih masih sulit dikembangkan terkendala pada aktivitas faktor biologis. Maka dilakukan studi in vitro pada kultur pertumbuhan bakteri.

Ilustrasi kultur cair mikroba untuk merendam kacang tanah terkontaminasi. Sumber : fk.uii.ac.id/mikrobiologi/materi/media
Ilustrasi kultur cair mikroba untuk merendam kacang tanah terkontaminasi. Sumber : fk.uii.ac.id/mikrobiologi/materi/media

Perendaman kacang tanah atau jagung dilakukan pada kultur cair pertumbuhan mikroba agen detoksifikasi. Perendaman dilakukan selama 2 jam. 

Rerata studi menunjukkan > 50-100 % pengurangan cemaran toksin ini bergantung pada agen mikroba yang digunakan. Enzim B. subtilus diperoleh stabil dan tidak beracun pada IC 50,4 mg/mL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun