Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Netralkan Aflatoksin B1 dengan Mikroba

9 Maret 2023   08:55 Diperbarui: 9 Maret 2023   13:25 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kacang tanah terkontaminasi. Sumber : IITA, CC BY-NC

Studi lainnya dengan agen Streptomyces filanthi RL-1-178 dapat menggantikan fungisida kimia sebagai fumigan biologis dan mengontrol produksi AFB1, AFB2, dan AFG2 pada benih kedelai yang disimpan.

Pada kenyataannya di lapangan komoditi tidak hanya berpotensi rusak oleh cemaran satu jenis saja. Adakalanya serealia, polong-polongan dan rempah-rempah dapat mengandung toksin AFB1, AFB2, AFM1, AFG1 sekaligus.

Strategi inovatif yang ditawarkan dapat menggunakan kombinasi beberapa mikroba potensial maupun produk metabolit sekundernya seperti enzim.

Hal ini diuktikan dengan penggunaan 1:1:1 campuran kultur B. subtilus, L. casei dan Candida utilis. Campuran ini dengan perbandingan 3:2 digunakan untuk menurunkan cemaran A. oryzae. Terbukti kandungan Aflatoksin B1 menurun dengan laju degradasi 63,95 %.

Penggunaan mikroba direkomendasikan sebagai fungisida alternatif dalam mengurangi cemaran jamur dan mikotoksin Aflatoksin B1.

Terima kasih sudah membaca.

Referensi

Guan Y., Jia C., Eugenie N., Miao L., Wenda W., Kamil K. 2021. Aflatoxin Detoxification Using Microorganisms and Enzymes. Toxins 13(1):46. https://doi.org/10.3390/toxins13010046

https://inarac.pom.go.id/pages/tentang-inarac diakses 9 Maret 2023

https://riset.pom.go.id/data/laporan/kegiatan/44b92df5fa7d1473314d57c3b7889c91.pdf diakses 8 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun