Menurut Kuswadi dalam Winardi (2004), gaya kepemimpinan yang kurang tepat atau tidak tepat diterapkan oleh seorang pemimpin kepada karyawannya akan menurunkan motivasi kerja karyawan. kinerja dan akhirnya kepuasan kerja. Sejalan dengan itu, Winardi (2004) mendefinisikan pemimpin sebagai orang yang dengan kemampuan individualnya dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan, dengan atau tanpa tugas formal. Secara umum, pendekatan atau perspektif kepemimpinan meliputi:
Teori sifat, Teori ini lebih menekankan pada aspek kepribadian seperti kecerdasan, emosi, kondisi fisik (usia, tinggi dan berat badan), dan karakteristik pribadi lainnya. Remaja 1m berfokus pada perilaku kepemimpinan dan gaya kepemimpinan. Aspek pertama menekankan peran pemimpin dalam tim. Untuk bekerja dengan baik untuk grup. Seseorang harus melakukan dua tugas utama. Ini:
Fungsi terkait tugas. atau pemecahan masalah, termasuk memberikan saran, informasi dan umpan balik untuk penyelesaian.
Fungsi: pemeliharaan kelompok atau sosial. Sertakan apa pun yang membantu tim berjalan lebih lancar. Mencapai kesepakatan dengan kelompok lain, menengahi perbedaan pendapat, dll. Aspek kedua dari pendekatan kepemimpinan perilaku berfokus pada gaya pemimpin terhadap pengikut.
Teori Kontingensi Pendekatan kontingensi menjelaskan bahwa gaya yang digunakan bergantung pada faktor-faktor seperti situasi. aktivitas, organisasi dan variabel lingkungan lainnya. Teori situasi yang terkenal adalah Robert Tannenbaum dan Warren H. Schmidt. memegang.Hersey dan Blanchard,Teori pertukaran pemimpin-anggota.teori jalur tujuan. (Model partisipasi DN.
Teori Perilaku Menggambarkan perilaku spesifik membedakan pemimpin dan yang bukan pemimpin. Peneliu Oho mengidentifikasikan terdapat dua kelompok perilaku yang mempengaruhi Efektivitas kepemimpinan yaitu --- struktur inisiatif (initiating structure) dan pertimbangan (consideration). Faktor consideration menggambarkan hubungan yang sangat hangat antara seorang atasan dan bawahan, adanya saling percaya, kekeluargaan dan penghargaan terhadap gagasan bawahan. Struktur invasif menjelaskan --- bahwa --- seorang pemimpin itu mengatur dan menentukan pola organisasi, saluran komunikasi, struktur peran dalam pencapaian tujuan organisasi dan cara pelaksanaannya.Â
Teori Transformasional Teori kepemimpinan berkembang menuju ke banyak arah seperti kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan transformasional adalah gaya yang digunakan bergantung pada faktor-faktor seperti situasi, karyawan, tugas, organisasi dan variabel-variabel lingkungan lainnya. Ada 4 (empat) unsur yang mendasari kepemimpinan transformasional yaitu:Â
CharismaÂ
InspirationÂ
Intellectual StimulationÂ
Individualized ConsiderationÂ