Dari berbagai hasil penelitian jahe sangat efektif untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai penyakit karena mengandung gingerol yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan yang sangat kuat.Â
Lebih lanjut dinyatakan bahwa jahe berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti mual-mual pada saat wanita sedang hamil, mengurangi rasa sakit dan nyeri otot, membantu menyembuhkan penyakit osteoarthritis, menurunkan kadar gula darah pada pasien yang menderita diabetes tipe 2 yang sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung, membantu mengatasi gangguan pencernaan kronis, mengurangi rasa sakit saat wanita sedang menstruasi, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, membantu mencegah penyakit kanker (karena aktivitas 6-gingerol) terutama kanker pancreas, payudara dan kanker ovarium, meningkatkan fungsi otak dan mengatasi penyakit Alzheimer, dan membantu mengatasi risiko serangan berbagai penyakit infeksi. Pada jahe merah, ada sangat banyak kandungan yang memang bisa dijadikan sebagai imunomodulator.Â
Salah satunya adalah antiinflamasinya yang bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga virus penyebab penyakit tidak bisa masuk ke dalam tubuh (Leach, 2017). Jahe dianggap sangat bermanfaat untuk menaikkan kekebalan tubuh sehingga tubuh mampu melawan virus dan penyakit terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
- Tanaman jahe dipilih karena khasiatnya yang banyak serta tidak perlu adanya perawatan khusus.
- Sebagai bahan obat herbal, jahe memiliki khasiat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti : rematik, mual-mual, mabuk perjalanan, batuk, pegal-pegal, kepala pusing, sakit saat menstruasi, nyeri lambung, asma, nyeri otot, impoten, kanker, diabetes, penyakit jantung, bronchitis, osteoarthritis, flu, demam, gangguan pencernaan, Alzheimer dan lain-lain. Khasiat ini disebabkan oleh kandungan minyak atsiri dengan senyawa kimia aktif.
- Selain itu jahe juga mengandung antiinflamasinya yang bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga virus penyebab penyakit tidak bisa masuk ke dalam tubuh terutama pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
SARAN
Penulis sadar bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan baik dari segi buku referensi, penulisan serta pemilihan kata. Kami mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan makalah ini kedepannya. Namun semoga apa yang telah dituliskan ini bermanfaat untuk kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Dolisgan, Kobra Karami, Ali Asghar Kiani, Nasrin Galehdar, and Nasrollah Moradifar. 2020. "A Systematic Review OF Antihypertensive Effects of Medical Plants in Asteracae Family." Journal of Critical Reviews 7(14):1525--30.
Hamidah. Ririn, Dina Mayan Sari, Dwi Mayansari, Novendira Halim. 2017. Penanaman Toga Sebagai Wujud Cinta Lingkungan; Abadimas Adi Buana Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017.
Ifroh, Riza Hayati. 2020. Peran Kader Posyandu Dalam Pemanfaatan dan Sosialisasi Toga di Masa Pandemi Covid-19. Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).