Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Mengurus Visa Schengen Sendiri

26 Agustus 2024   20:38 Diperbarui: 30 Agustus 2024   16:35 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian dalam menyiapkan dokumen yang diminta. Seperti saya tulis di atas, khusus untuk Schengen kita harus mengajukan visa di negara di mana kita paling lama tinggal. 

Visa Schengen Belanda konon lebih mudah dibanding negara Eropa lain.

Paspor. Selalu bawa paspor lama untuk pendukung, terutama kalau di paspor lama tersebut ada beberapa stempel visa dari negara yang akan jadi tujuan. 

Pas Foto sesuai ukuran dan warna latar, biasanya studio foto sudah tahu hal ini. Pastikan foto yang dipakai belum pernah digunakan di visa sebelumnya. 

Rekening bank, jika mengajukan di tanggal 13 Mei, pastikan rekening bank dicetak per bulan Mei juga. Bagi istri yang tidak bekerja dan disupport suami, ada negara yang membolehkan 1 rekening bank digunakan untuk 1 keluarga, tapi untuk Schengen Jerman di atas, ternyata saya harus menyediakan atas nama saya sendiri. 

Asuransi perjalanan, dengan durasi dari tanggal berangkat hingga tanggal kepulangan. Perhatikan apakah ada special requirement seperti coverage for Covid seperti ditulis di atas. Setelah Covid berlalu saya sudah bepergian ke Jepang dan Australia, dan dua negara tersebut tidak minta asuransi khusus Covid. 

Oya, mengenai biaya, biaya yang diminta agen untuk 1 orang, cukup untuk membayar proses pengurusan 2 orang dan masih ada lebihnya. Prosesnya pun tidak terlalu lama, saya masuk sesuai jadwal jam 10, jam 13.30 saya sudah keluar dari kantor VFS. Dan ini sudah termasuk saya makan siang di lantai dasar.

Demikian kisah saya mengurus pengajuan visa Schengen sendiri. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun