Surat pengantar kami buat dengan tulisan tangan untuk melengkapi itinerary perjalanan kami.
Asuransi perjalanan sebetulnya saya sudah membeli dari Zurich insurance seperti yang selalu saya gunakan selama ini, tapi karena ada requirement khusus penyakit Covid, maka kami membeli polis baru.
Di lobi kantor VFS ada desk khusus yang menjual asuransi perjalanan. 2 urusan pertama beres. Yang ke 3 agak sulit karena pada umumnya nasabah harus datang langsung ke kantor bank untuk minta diprintkan rekening koran lalu distempel oleh pihak bank dan ditandatangan pejabatnya.Â
Petugas di counter VFS memberi kami waktu sampai jam 2 siang untuk melengkapi kekurangan dokumen. Sementara itu kami masih harus menunggu panggilan petugas biometrik di counter sebelahnya. Saat itu sudah mendekati jam makan siang.
Beruntung relationship officer bank saya bisa dihubungi di jam makan siang, dan setelah berbicara panjang lebar penuh dengan penjelasan dan alasan kenapa saya tidak bisa datang sendiri ke bank, akhirnya beliau bersedia menyiapkan dokumennya untuk diambil supir saya.Â
Setelah selesai proses biometrik saya berdua suami keluar dari kantor VFS untuk makan siang sambil menunggu supir datang. Jam 13.30 akhirnya supir datang membawa dokumen terakhir yang dibutuhkan. Lega sekali setelah semua berkas masuk dan saya menerima tanda terima pengajuan visa dan bukti pembayaran.
"14 hari prosesnya, bu", kata petugas counter.
3 minggu setelahnya, di pertengahan bulan Juli pengajuan visa kami disetujui. Alhamdulillah.Â
Tips untuk mengurus visa sendiri
Banyak orang kuatir mengurus visa sendiri karena takut ditolak, takut ribet, malas antri panjang, dsb.
Sebenarnya kalau dokumen kita lengkap sesuai persyaratan, 99% kemungkinan visa kita akan disetujui. Karena negara tujuan tsb pasti tidak mau kehilangan tamu/turis ke negara mereka. Dan mengurus sendiri itu jauh lebih hemat daripada lewat agen.