Mohon tunggu...
Diana NovitaPermataSari
Diana NovitaPermataSari Mohon Tunggu... Guru - Guru/Pendidik

Menjadi pendidik di salah satu sekolah menengah kejuruan Negeri. Hobi utama membaca, sekarang sedang giat berlatih menulis, dan sangat suka jalan-jalan, kadang kulineran, dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Serial Geng Kopi Dalgona #8

10 Juli 2023   12:11 Diperbarui: 10 Juli 2023   12:20 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Aku, bos satu, ya para pejabat itu lah ya, beserta anak buahnya, termasuk Akram."

"Hmm..jadi dari tim ini yang diajak cuma kamu sama bos satu? Asisten bos nggak diajak?"

"Nggak."

"Hmm.. sepertinya..sepertinya..!" kata Dinda lagi.

"Sepertinya apa?" tanya Halima sambil tersenyum, menoleh ke arah Dinda sejenak.

"Ya..gitulah!" Kata Dinda.

Liyana yang sepertinya tidak tidur, masih memainkan gawainya, tidak terpengaruh obrolan kami.

Hanya Nisa yang berada di tengah, di antara aku dan Dinda, yang sebenarnya juga sedang memainkan gawainya, tapi menyempatkan diri untuk bolak-balik menanggapi obrolan kami dengan tersenyum.

Hening. Dan aku bingung mau melanjutkan apa obrolan itu.

"Liyana, jam kamu boleh kuminta atau tidak, buat produksi jenang?" tanyaku sambil melongokkan badanku, menatap Liyana.

"Hmm..pakai aja! Kebetulan malah! Aku bisa istirahat sejenak!" kata Liyana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun