"Iya passion-ku emang di bisnis. Ya udah lah, kemarin kuterima juga, karena kupikir, biar aku sekalian belajar bisnis juga..." Kataku.
"Kok bisa kamu, habis difitnah malah diangkat jadi ketua UP, Alia?" Tanya Halima.
"Entahlah. Mungkin karena setelah difitnah, aku fokus membersihkan nama baikku. Aku juga tidak mau dong, namaku rusak gara-gara sesuatu yang tidak kulakukan." Jawabku.
"Hmm..iya, baguslah!" Kata Halima tersenyum.
"Betul, baguslah! Akhirnya, salah satu diantara kita ada yang diangkat jadi pejabat." Kata Liyana lagi sambil membuang bungkus lemper ke tempat sampah.
"Yup betul." Kata Halima.
"Tapi aku nanti mohon dibantuin lho ya!"
"Dibantuin nggak ya..?!" Canda Halima.
"Nggak usah lah Mba, Mba Alia tidak usah dibantuin..!" Kata Nisa sambil mengerlingkan matanya sambil menggoda.
"Yap, betul. Tidak usah!" Kata Liyana sambil menyeruput es kopinya acuh tak acuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H