"Oh, bagus-bagus! Sekalian bergerak ya, biar fit! Lagi musim COVID gini harus banyak bergerak." Kata pemimpin sekolah lagi.
"Iya Pak!" Kata kami, tersenyum, masam.Â
"Kan sebentar lagi siswa katanya juga sudah mau diizinkan masuk sekolah, barangkali jadi Pak, jadi masuk Lab sudah bersih." Tambah Liyana.
"Baik, baik. Hanya berempat ini?"
"Ya Pak!" Kata kami hampir bersamaan.
Aku memberi kode kepada Halima dan Liyana, apakah perlu membuatkan kopi?
Liyana bangkit dari tempat duduknya dan mempersilakan pemimpin sekolah duduk, sambil memberanikan diri bertanya, "Mau dibuatkan kopi, Bapak?" Tanya Liyana.
"Trima kasih, trima kasih. Tapi saya sudah minum kopi barusan!" Kata pemimpin sekolah, sambil masuk ke ruang guru. " Wah, pada suka ngopi ya?" Tanya pemimpin sekolah lagi.
"Ya Pak, tapi kopi rasa-rasa seperti ini. Bukan kopi hitam!" Kata Liyana.
"Iyalah, anak muda!" Kata pemimpin sekolah lagi sambil tertawa. "Saya air mineral saja." Kata pemimpin sekolah sambil duduk di kursi kerjanya Liyana.
Liyana menyajikan air mineral gelas yang memang sudah tersedia di lab, dan menyajikan kue lemper di piring. "Ini ada lemper Pak, silakan!" Kata Liyana.