Mohon tunggu...
Diana NovitaPermataSari
Diana NovitaPermataSari Mohon Tunggu... Guru - Guru/Pendidik

Menjadi pendidik di salah satu sekolah menengah kejuruan Negeri. Hobi utama membaca, sekarang sedang giat berlatih menulis, dan sangat suka jalan-jalan, kadang kulineran, dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Serial Geng Kopi Dalgona #7

8 Juli 2023   12:13 Diperbarui: 8 Juli 2023   12:18 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi Pejabat

Akhir tahun 2021. Masa COVID sudah mulai membaik. Anak sekolah sudah mulai diizinkan masuk. Awalnya diizinkan 25%, lalu meningkat menjadi 50%, lalu meningkat lagi menjadi 75%.

Kami sibuk membersihkan ruang laboratorium praktik. Sebenarnya kami sering melakukan kegiatan ini. Hanya karena selama ini siswa sebagian besar melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar dari rumah, dan yang berangkat tidak bisa praktik karena waktu yang sangat terbatas, jadi kami hanya membersihkan lab kalau kami sedang mood saja.

*

"Kalian tahu nggak sih gaiss, nasi di dalam magic com kemarin, yang waktu beberapa pekan sebelumnya kubuka sudah berjamur dan berair, akhirnya ketahuan oleh asisten bos sendiri!" Kata Liyana sambil membuangi bahan-bahan yang sudah tidak layak pakai di lemari pendingin dan pembeku. Wajahnya bermasker, tangannya juga mengenakan sarung tangan.

Begitu pula dengan kami, semuanya bermasker dan mengenakan sarung tangan.

"Iya? Terus gimana?" Tanyaku dan Halima hampir bersamaan, penasaran.

"Ya akhirnya, langsung dibawa keluar oleh asisten bos itu sendiri. Aku sendiri pura-pura tidak melihat apa yang ia kerjakan." Kata Liyana lagi.

"Baguslah kalau begitu. Jangan kita terus yang membersihkan. Coba lihat ini, minyak bekas menggoreng sudah berminggu-minggu tidak segera dibersihkan. Akhirnya kemasukan berbagai macam benda dan debu, jadi menjijikan seperti ini. Ini ada panci kukusan bekas mengukus juga sampai jamuran seperti ini.

Sebenarnya mau dibersihkan jijik, tapi kalau tidak dibersihkan juga tidak pantas. Apalagi semakin lama semakin menambah bau di ruangan ini!" Kata Halima.

"Yap, betul!" Kataku, sambil memilih bahan yang masih layak dan tidak layak di kardus-kardus bahan. "Soalnya, siswa itu, selagi ditungguin saja, ada saja yang malas-malasan bersih-bersih setelah praktik. Mereka seringnya lempar-lemparan tugas. Praktik membuat suatu makanan sih mereka senang, tapi bersih-bersih setelah praktiknya yang malas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun