Suatu sarana dalam menyediakan kepemimpinan yang maju terkait masalah fundamental organisasi dan Lingkungannya dengan cara sistematis, efektif dan berorientasi pada tujuan.
Untoro (2010) menyatakan bahwa efektivitas penerapan manajemen strategi pada suatu organisasi dipengaruhi oleh konteks yang melingkupi organisasi tersebut.
Lingkungan organisasi sektor publik dipengaruhi oleh tiga faktor
1. Pasar pada organisasi sektor publik ditentukan oleh oversight body Hal ini dikarenakan organisasi sektor publik memiliki motif tidak mencari keuntungan namun lebih berorientasi pada pada pelayanan publik.
2.Pengaruh politik Kebutuhan untuk menaati dan dukungan pada Perlu melibatkan pihak-pihak tersebut dalam penyusunan strategi agar dapat meningkatkan komitmen organisasi dan nantinya akan meningkatkan komitmen organisasi akan meningkatkan kinerja organisasi keseluruhan.
3.Kendala muncul karena ketergantungan organisasi sektor publik terhadap satu sponsor yaitu oversight boch hingga otonomi dan fleksibilitas terbatasi Untuk mengatasi hal tersebut, agar kontinuitas organisasi dapat berjalan maka manajemen organisasi menyiapkan skenario pengelolaan organisasi yang fleksibel.
Â
Menurut Mardiasmo (2009:50) Â bahwa komunikasi formal terdiri atas aktivitas formal organisasi yang meliputi:
1. Perumusan Strategi Perumusan strategi merupakan tugas dan tanggung jawab manajemen puncak didalam proses penentuan visi, misi, tujuan, sasaran, target (outcome), arah, dan kebijakan, serta strategi organisasi.
Menurut Olsen dan Endic (1982) dalam Mardiasmo (2009-52), tahapan awal dari manajemen strategi sektor publik adalah sebagai berikut :
1.Misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen eksekutif dan memberikan kerangka pengembangan strategi serta target yang akan dicapai.