Sepintas brazilian rice ini mirip nasi uduk atau nasi liwet. Rasanya gurih. Nasi dimasak menggunakan bawang putih dan rempah sebagai bumbu lalu diberi potongan daging grill.Â
Awal terciptanya Brazilian rice ini lebih karena unsur ketidaksengajaan. Alkisah para supir truk yang dalam bahasa Portugis disebut carreteiro, membawa bekal nasi yang dicampur dengan daging panggang demi menghemat waktu.Â
Karena rasanya lezat, nasi tersebut juga dinikmati oleh semua kalangan termasuk orang-orang kaya di Brasil. Brazzilian rice juga  dikenal dengan sebutan arroz carreteiro yang merujuk pada asal muasal terciptanya yaitu untuk para sopir truk.
Tidak hanya nasinya yang unik, di Brasil juga ada dessert tidak kalah lezatnya yaitu carrot cake yang berbahan dasar wortel dan manjar sejenis pudding kelapa. Â
Kelezatan Daging Grill dan BBQ di Braza Jogja
Aroma daging panggang itu sangat khas. Passador yang datang ke meja kami membawa daging panggang dalam keadaan panas. Memang idealnya daging panggang enak disantap dalam kondisi masih panas/hangat, apalagi yang daging lemaknya masih menempel. Tak terbayang enaknya (bagi yang suka kayak saya hehehe).
Daging dipanggang dengan tingkat kematangan yang pas. Passador akan mengiris tipis dari sisi luar. Dengan begitu kita bisa mendapatkan daging dengan tingkat kematangan sesuai keinginan kita. Â Untuk daging dengan tingkat kematangan well done harus menyodorkan piring di awal.Â
Saat pertama kali mencicipi nasi Brasil saya langsung teringat dengan nasi liwet. Hanya saja rempah/bumbu yang digunakan pada nasi Brasil lebih simple. Dagingnya juga empuk dan kaldu dihasilkan oleh potongan daging  yang dicampur pada nasi memberi rasa gurih.
Saat saya mencoba mencampur nasi Brasil dengan pineapple grill ternyata perpaduan ini cukup mengejutkan. Manis dan segarnya nanas cocok sekali berpadu dengan gurihnya nasi Brasil.Â