Mohon tunggu...
Money

Akuntansi Istishna'

22 April 2018   22:51 Diperbarui: 22 April 2018   23:01 2322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

1. Pelaku terdiri atas pemesan (pembeli/mustashni') dan penjual (pembuat, shanl').

2. Objek akad berupa barang yang akan diserahkan dan modal istishna' yang berbentuk harga.

3. Ijab Kabul atau serah terima.

5. BERAKHIRNYA AKAD ISTISHNA'

Kontrak istishna' bisa berakhir berdasarkan kondisi-kondisi berikut:

1. dipenuhinya kewajiban secara normal oleh kedua belah pihak;

2. Persetujuan bersama kedua belah pihak untuk menghentikan kontrak;

3. pembatalan hukum kontrak. lni jika muncul sebab dilaksanakannya kontrak atau penyelesaiannya, dan masing-masing pihak bias menuntut pembatalannya

6. AKUNTANSI UNTUK PENJUAL

Pengakuan untuk setiap aset tergantung dari akadnya. Jika proposal, negosiasi dan biaya serta pendapatan aset dapat diidentifikasi terpisah, maka akan dianggap akad terpisah. Jika tidak, maka akan dianggap satu akad Ilka ada pesanan tambahan dari nilainya signifikan atau dinegosiasikan terpisah, maka dianggap akad terpisah.

Biaya perolehan istishna' terdiri atas:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun