Puisi "Cahaya di Langit Pagaruyung" merupakan puisi yang mengandung nilai budaya dan memiliki gaya bahasa atau majas yang cukup bagus yang membawa pembaca kepada ambang imajinasi dimana pembaca dapat hanyut dalam gambaran yang dituliskan pada setiap barisnya. Puisi ini juga menjunjukkan perhargaan atau rasa apresiasi terhadap tokoh yang berkaitan yaitunya "Bundo Raudha" sebagai wanita Minang yang inspiratif.Â
H. Kesimpulan dan Saran
Setelah membaca dan memahami puisi "Cahaya di Langit Pagaruyung" dapat disimpulkan bahwa puisi tersebut merupakan puisi yang mengandung nilai budaya dan memiliki gaya bahasa atau majas yang cukup bagus yang membawa pembaca kepada ambang imajinasi dimana pembaca dapat hanyut dalam gambaran yang dituliskan pada setiap barisnya.Â
Puisi ini juga menjunjukkan perhargaan atau rasa apresiasi terhadap tokoh yang berkaitan yaitunya "Bundo Raudha" sebagai wanita Minang yang inspiratif.Â
Puisi ini dapat menjadi inspirasi untuk anak-anak muda Indonesia khususnya yang bergelut di bidang sastra untuk menciptakan karya sastra yang mencerminkan budaya lokal. Namun, alangkah lebih baiknya apabila puisi terkait lebih interaktif lagi dalam menarik pembaca seperti mengajukan pertanyaan atau menggunakan kalimat tanya untuk mendorong pembaca menggunakan imajinasi nya sendiri.Â
I. ReferensiÂ
Larasati, R. (2019). Sungguh Kau Boleh Pergi. [Goodreads]. Diakses dari https://www.goodreads.com/book/show/48929782-sungguh-kau-boleh-pergiÂ
Abdul Muktadir & Nady Febri Ariffiando . (2020). Penerapan Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Teknik Kata Kunci . JP3D (JURNAL PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN PENDIDIKAN DASAR) , Volume 3 (2), 1-8. Diakses dari https://ejournal.unib.ac.id/index.php/dikdas/article/download/14132/7025
Muhammad, Hasyim. (2015). Teori Terjemahan
Serupa. (2019). Pengertian Puisi Menurut Para Ahli. Diakses dari https://serupa.id/pengertian-puisi-menurut-para-ahli/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI