engkau berdiri kokoh,
seperti gunung yang tak gentar menantang badai.
Dalam setiap helai karyamu,Â
engkau hidupkan enau yang tersembunyi,
memberi petani tak hanya alat, Â
tapi juga impian yang tumbuh dari tanah.
Mengalirkan napas kehidupan ke seluruh negeri,
cahaya harapan yang pantang surut,
melintasi lembah-lembah sunyi,
menyusup ke dalam hati yang terlupakan,
memberikan sayap pada jiwa-jiwa yang tertunduk. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!