Mohon tunggu...
Diah Trisnamayanti
Diah Trisnamayanti Mohon Tunggu... Guru - Pengajar, Ibu rumah tangga, Penulis

I had worked as a teacher at about 23 years. I teach Majoring English in SMK MedikaCom Bandung. Sometime I write in my blog, Facebook, Twitter, Linked, Instagram or Wattpad. I write actually in my spare time after teaching my class. I just wanna to try my positive behavior in order that my students will rise them up more better than me. If I had a lot of trouble to giving lesson, I just send my difficulty to Allah S.W.T.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suara Sepatu Tentara di Loteng Rumah

5 Juni 2023   16:37 Diperbarui: 5 Juni 2023   19:48 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Diah Trisnamayanti

"Maaf, saya tidak bisa terima!" Ungkap Rohmah sang pemilik kontrakan.

"Kenapa, bu? Saya akan membayar! Hanya minta 3 kali pembayaran." Pinta Rindia pada ibu Rohmah,

"Bawa aja lagi duitnya kalau ga dilunasi sekarang juga. Saya kasih waktu 2 hari, kalau ga cari kontrakan lain aja!"

Wajah Rindia murung dan kerut di dahinya bertambah, lunglai tubuhnya setelah seharian bekerja menjajakan nasi ayam dan telur untuk para sopir truk di pinggir tol padaleunyi di kedai kecilnya. Penghasilannya hanya bisa membuatnya menabung sepuluh ribu sehari dan setahun  dia hanya bisa dapat uang tiga juta enamratus limapuluh ribu. Sementara uang kontrakan setahun dua belas juta tidak boleh dicicil. Dia tak punya suami tempatnya bergantung. Dia hanya tinggal bersama putrinya yang kuliah di salah satu Universitas dekat rumah mereka.

"Kemana aku harus meminjam uang sebanyak itu?" pikirnya sambil melangkahkan kakinya menuju rumahnya.

"Fidya..!" panggil Rindia pada anak tunggalnya.

"Ya, Ibu. Aku didapur sedang nyiangin sayur dan bumbu-bumbu"

"Nak, bu Rohmah ga mau dibayar nyicil kontrakannya. Kayaknya kita pindah aja.kemasi barang-barang. Kita hanya diberi waktu 2 hari"

"Astagfirullah! Gila aja lagi!"

"Kemana kita cari rumah dengan harga murah bu?" tanyanya sambil sedikit bernada marah pada bu Rohmah. Sambil mencuci sayuran dan  memasaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun