Banyak ahli menyatakan bahwa payung telah menjadi simbol kekuasaan semenjak masa peradaban Mesopotamia 5000 tahun yang lalu.
Bahkan masyarakat Tiongkok telah menggunakan payung sebagai pelindung dari terik matahari sejak 3500 SM.
Dalam evolusinya, payung menjelma sebagai replika strata kelompok sosial tertentu.
Selain Tiongkok dan Mesopotamia, Mesir serta masyarakat belahan bumi Utara seperti masyarakat Eropa mengembangkan payung dalam beragam fungsinya yang tidak hanya menjadi simbol kekuasaan para praja dan bangsawan, melainkan menjelma menjadi salah satu aksesoris cantik dalam dunia fashion.
Selain para seniman dan budayawan negri sendiri, Fespin X masih menjadi wadah bagi duta negara manca untuk ikut meraya pada momentum bersejarah ini. Seperti para pelukis payung yang sempat nggedabrul alias berbincang dengan saya di Fespin X beberapa hari yang lalu.