Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kesah Distorsi dalam Secangkir Kopi

26 Agustus 2021   18:16 Diperbarui: 27 Agustus 2021   03:54 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi secangkir kopi | via unsplash.com @ Karl Chor

Siang ini, entah pukul berapa, namun ah,......secangkir kopi memang nikmat. Layaknya seuntai sesap distraksi pada masa pandemi yang serba menyesakkan ini. 

Distraksi seringkali dipilih sebagai opsi. Untuk mendistorsi segala perih, saat hidup berasa sebagai sebuah penderitaan. Hingga pada akhirnya, penderitaan menjadi sebuah kenikmatan, menuju proses bertemunya kita dengan makna kehidupan.

"Apapun bisa dirampas dari manusia, kecuali satu: Kebebasan terakhir seorang manusia....kebebasan untuk menentukan sikap dalam setiap keadaan. Kebebasan untuk memilih jalannya sendiri." (Viktor E. Frankl- Man's Search for Meaning)

 *Solo,.....Bersama Itu Indah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun