Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Gaslighting: Mau Hangat Berelasi? Hati-hati Aktivitas Ini

28 September 2020   11:42 Diperbarui: 28 September 2020   19:10 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu tujuan gaslighting adalah memanipulasi korban agar gaslighter selalu looks good |Sumber: pixabay.com/makunin

Can you imagine that? No empathy at all... semua hanya untuk memuaskan keinginannya; for being looks good, untuk mendapatkan pujian bagi dirinya sendiri. So, watch out!

Menurut beberapa pakar, aktivitas gaslighting ini jamak dilakukan oleh pria, karena perempuan lebih sering menggunakan perasaannya. Alasan lainnya karena budaya atau kepercayaan yang diyakini publik, bahwa wanita harus selalu menurut pada pria. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan kaum wanita pun akan melakukan hal yang sama. 

Saya akan beri contoh kasus yang lain, coba perhatikan yang satu ini ya, Sobs...

Arda dan Tirsa menjalin hubungan kasih cukup lama. Namun Arda semakin tidak nyaman dengan Tirsa dikarenakan Arda semakin jarang berkomunikasi dan menikmati quality time mereka. Berulang kali Arda membicarakan hal ini dengan Tirsa, namun Tirsa selalu mengelak dari perbincangan tersebut.

Di suatu kesempatan, Tirsa mencoba berdalih,"Kenapa sih kamu jadi kayak gini? Kamu sensitif banget."

Kata-kata Tirsa lantas membuat Arda mulai meragukan dirinya, meragukan pemikirannya, pendapatnya, bahkan merasa bersalah atas peristiwa tersebut. 

And guess what? Arda has been trapped. 

Bayangkan saja bila hal ini dilakukan secara terus menerus. Apa yang akan terjadi pada kesehatan mental sang korban?

Pertama, melemahkan emosi korban. Semakin lama korban termanipulasi oleh tindakan gaslighter, maka korban semakin merasa tidak yakin pada perasaannya sendiri. 

Ia meragukan emosi yang datang dalam dirinya. Marah, takut, gembira, sedih, dan aneka emosi lain semakin tidak terasa kehadirannya. Kepekaan emosional menurun dan semakin menurun.

Kedua, menurunnya self esteem korban. Tingkat rasa percaya pada diri sendiri akan semakin menurun akibat dari kehilangan keyakinan pada memori diri sendiri. Ini dikarenakan adanya pembelokan kebenaran yang diyakini korban oleh aktivitas gaslighting secara masif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun